Hard News

Pekerja Furnitur di Boyolali Ikuti Vaksinasi, Pemkab dan Kemenperin Alokasikan 1000 Dosis

Jateng & DIY

13 Oktober 2021 14:39 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar program vaksinasi di sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Furnitur di Desa Manggung, Ngemplak sebanyak seribu vaksin, Rabu (13/10/2021).

BOYOLALI, solotrust.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar program vaksinasi di sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Furnitur di Desa Manggung, Ngemplak sebanyak seribu vaksin, Rabu (13/10/2021).

Plt Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian, Reni Yanita mengatakan, setelah para pekerja mengikuti vaksinasi, diharapkan industri furnitur kembali mengeliat dan perekonomian masyarakat kembali normal. Menurutnya, setelah mengikuti vaksinasi, warga juga harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).



"Di masa pandemi tahun ini, kita ketahui ada sejumlah usaha IKM yang mengalami tutup dan menurun produksinya. Namun, sepertinya saat ini sudah mulai mengalami peningkatan," kata Reni Yanita, saat mengunjungi vaksinasi di Desa Manggung, Ngemplak, Boyolali.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Karseno, mengungkapkan sebanyak seribu vaksin dosis pertama diberikan kepada para pekerja IKM, warga Desa Manggung serta warga di sekitarnya.

"Vaksin ini untuk para pekerja IKM, warga Manggung, tapi kalau ada warga dari luar Manggung pun dilayani," jelasnya kepada wartawan.

Karseno meminta masyarakat yang sudah mengikuti vaksinasi harus tetap menjaga protokol kesehatan. Ia berharap, setelah melakukan vaksinasi masyarakat tetap sehat dan dapat melakukan aktivitas seperti semula.

"Kalau yang sudah divaksin nanti juga harus menaati prokes dan kami berharap masyarakat di Manggung tetap sehat dan dapat melakukan aktivitas seperti semula, jauh dari virus corona," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Desa Manggung, Muh Marsono mengatakan, capaian vaksinasi sudah menyentuh angka 60 persen, apalagi vaksinasi ini ditambah seribu dosis tentu semakin bertambah.

"Jadi bertambahnya seribu vaksin ini tentunya semua warga di sini mendapat jatah vaksin semua. Saat ini 300 warga sudah  datang mengikuti vaksinasi," sebutnya.

Adapun dari jumlah warga sebanyak 6.680, 60 persen di antaranya sudah mengikuti vaksinasi.

"Semua tenaga kerja di IKM ini sudah ikut vaksinasi, namun warga di luar Manggung juga boleh mengikuti vaksinasi," tutupnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya