Serba serbi

Terlalu Lama di Depan Layar, Awas Computer Vision Syndrome!

Kesehatan

14 Oktober 2021 15:26 WIB

ilustrasi Computer Vision Syndrome. (Foto: Freepik)

JAKARTA, solotrust.com – Dalam masa pandemi Covid-19 mengharuskan para orang dewasa bahkan anak-anak berada di depan layar computer atau gawai dalam waktu lama untuk bekerja dan belajar dari rumah.

Perlu diwaspadai saat menggunakan komputer atau gawai terlalu lama, sebab dapat terjadi Computer Vision Syndrome.



Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Dr. M. Sidik, SpM(K) mengatakan Computer Vision Syndrome merupakan gejala kelelahan mata dengan ciri mata memerah, berair, gatal, kadang-kadang sampai sakit kepala akibat terlalu lama bekerja menggunakan computer.

''Ini akibat bekerja terlalu lama dengan komputer karena bekerja dengan komputer adalah bekerja dengan jarak yang sama dan terus-menerus, berjam-jam,'' katanya dalam konferensi pers Hari Penglihatan Seduni secara online, Selasa (12/10).

Hal tersebut disebabkan karena mata melihat layar komputer dengan jarak tertentu secara terus-menerus, bahkan sampai berjam-jam selama bekerja.

Efeknya akan terjadi kekakuan pada otot mata, sehingga saat melihat ke arah jauh objek terlihat ganda atau buram, namun efek tersebut hanya sesaat dan akan menjadi bahaya jika terbiasa seperti itu.

Sebagai pencegahan, ia menyarankan menggunakan komputer maksimal selama 2 jam kemudian istirahat 10 menit sampai 15 menit.

''Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai,'' tegasnya.

Istirahat yang dimaksud adalah melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata atau biasa disebut dengan 'rule of twenty'. Ia menjelaskan setelah 20 menit bekerja dengan komputer mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 feet atau 6 meter.

''Itu akan mengurangi beban mata, istirahatkan mata sejenak kemudian bekerja kembali,'' tukasnya.

(zend)