KLATEN, solotrust.com - Atlet pencak silat asal Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, Khoirudin Mustakim memenuhi nazar lari dari Kota Salatiga menuju kampung halamannya, Senin (18/10/2021). Dalam nazarnya, pemuda 20 tahun berhasil meraih medali emas bagi kontingen Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Khoirudin Mustakim turun di Kelas B Putra 50 kg-55 kg melawan atlet asal Kalimantan Selatan. Atas prestasinya itu, sang atlet menunaikan nazarnya berlari menempuh jarak sekira 58 km dengan estimasi waktu sekitar sembilan jam didampingi pelatihnya.

“Apabila juara PON, saya mau lari dari Salatiga menuju Klaten. Apalagi nazar saya ini saya ungkapkan dengan teman satu kamar saya di pusat pelatihan dengan orang tua saya,” kata Khoirudin Mustakim, saat ditemui solotrust.com di sela istirahatnya di Belang Wetan, Klaten Utara.

Diungkapkan, dirinya mulai start dari Kota Salatiga sekira pukul 04.30 WIB. Dia sempat istirahat ke tujuh hingga sampai Desa Belang Wetan, Klaten Utara lantaran mengalami kram pada kaki.

“Ini merupakan wujud syukur saya karena masih diberikan kemenangan kejuaran PON Papua,” terangnya.

Medali emas PON Papua bukanlah prestasi tingkat nasional kali pertama didapat Khoirudin Mustakim. Dia juga telah menyabet sederet prestasi internasional, salah satunya memboyong medali perak di SEA Games Filipina 2019 lalu.

Di tahun yang sama, Khoirudin Mustakim juga meraih medali emas dalam World Beach Pencak Silat Championship 2019 di Thailand, serta menjuarai Belgia Open.

Khoirudin Mustakim sendiri langsung disambut ratusan warga serta sejumlah keluarganya saat tiba di kampung halaman. (jaka)

(and_)