BOYOLALI, solotrust.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali menyalurkan bantuan kepada sejumlah pelajar kurang mampu tingkat SD dan SMP.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Ketua Baznas Kabupaten Boyolali, Jamal Yazid kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto.
Ketua Baznas Boyolali, Jamal Yazid mengatakan, bantuan ini merupakan program Boyolali Cerdas di bidang pendidikan.
Bantuan diberikan kepada 1.543 pelajar dengan total dana sebesar Rp434,95 juta. Selain bidang pendidikan, bantuan juga disalurkan ke bidang lainnya.
“Dalam melakukan optimalisasi, kami membagi sesuai dengan zona. Kebetulan saat ini zonanya hanya di Disdikbud Kabupaten Boyolali. Nanti akan berganti di kesehatan, nanti akan berganti di Kementerian Agama, dan berganti ke OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lain,” terangnya kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).
Dilaporkan, hingga Oktober 2021, Baznas Boyolali telah berhasil mengumpulkan bantuan sebesar Rp5,4 miliar dan telah tersalurkan sebesar Rp4,7 miliar.
Jamal Yazid mengaku pihaknya mampu mencapai target Rp6,1 miliar atau lebih pada akhir tahun ini. Angka itu, di antaranya merupakan kontribusi Disdikbud Boyolali yang mengalami kenaikan sebesar Rp1,2 miliar.
“Kesadaran ASN (aparatur sipil negara) dan masyarakat untuk berzakat indikatornya tumbuh,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto mengapresiasi penyaluran bantuan. Pada tahap pertama, pihaknya telah menerima bantuan sebesar Rp399,95 juta dari Baznas Boyolali. Adapun tahap kedua sebesar Rp425,7 juta untuk siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu.
“Sehingga totalnya di 2021 ini kontribusi Baznas terhadap anak anak SD dan SMP dari keluarga kurang beruntung ini sebesar Rp825.650.000. Harapan kita optimalisasi hari ini, tahun yang akan datang ada peningkatan,” tukasnya. (jaka)
(and_)