SOLO, solotrust.com – Kabar duka datang dari atlet judo putri pertama Indonesia, Daisy Kusuma Astuti yang wafat pada Selasa, 26 Oktober 2021 di usia 90 tahun. Selama hidupnya, ia mengabdikan diri untuk terus menjadi pelatih judo.
Anak sulung Daisy Kusuma Astuti, Rendy Hartono menceritakan sang ibu sudah mendedikasikan diri sepenuhnya untuk menggeluti dan menekuni bidang olahraga judo hingga akhir hayatnya.
“Ibu nggak pernah memikirkan ‘oh ini apa, apa, apa’ enggak, mikirnya ya ‘oh judo, judo, judo’ gitu terus, jadi dedikasinya untuk judo karena hidupnya itu sudah terdedikasi buat judo jadi ndak mikirin yang lain,” cerita dia.
Rendy Hartono mengaku sejak awal ibunya mendirikan klub judo bukan untuk tujuan komersial, melainkan karena ketulusan hati untuk berbagi. Selain itu juga mengajarkan kepada anak didiknya agar menjadi atlet judo berprestasi.
“Dari awal memang kami nggak komersial dan nggak ada iuran. Kami yang menyediakan baju, nyuci baju ya ibu, ya gitu aja. Nggak ada komplain nggak ada apa apa, ya pokoknya kerjain aja. Malam-malam setelah anak-anak latihan sudah keringetan seragamnya direndam pakai sabun cuci, terus paginya dijemur,” kisahnya.
Rendy Hartono memaparkan, pengabdian sang ibu memang sangat luar biasa bagi bidang olahraga judo, misalnya saja dengan memberikan fasilitas seragam kepada anak didiknya secara cuma-cuma.
“Baju itu ibu dan bapak yang beliin baju judo. Jadi anak-anak itu tinggal dateng, pakai bajunya, nanti bajunya ditinggal, terus dicuci sama ibu. Nanti kalau pada dateng ‘oh itu punya saya’ karena udah ada namanya jadi enak. Kalau dapet sumbangan juga dibeliin baju judo, beli di Pasar Klewer,” ungkapnya.
Daisy Kusuma Astuti memang dikenal dekat dengan para anak didiknya. Rendy Hartono kembali menceritakan semasa ibunya masih aktif menjadi pelatih memang dikenal lihai mendekatkan diri secara personal kepada anak didiknya agar timbul rasa kekeluargaan erat.
“Setelah latihan judo, ibu ngajak duduk ngobrol, ibu juga suka bikin minuman kacang hijau. Jadi sambil minum kacang hijau supaya sehat dan nggak panas dalam, anak-anak ngobrol sama ibu,” ceritanya.
Diketahui, Daisy Kusuma Astuti bukanlah seseorang yang secara langsung ikut terlibat dalam pertandingan, namun ia merupakan pelatih bagi para atlet judo yang sudah berhasil memenangkan kejuaraan tingkat nasional maupun internasional. (cahyarani/paramitha)
(and_)