KARANGANYAR, solotrust.com - Laga antara kesebelasan Persika Karanganyar melawan ISP Purworejo di Stadion Moch Soebroto Magelang, Selasa (09/11/2021) siang, terpaksa dihentikan di babak kedua lantaran hujan deras.
Hasil skor pada saat pertandingan dihentikan berkedudukan imbang 1-1. Hujan deras mengguyur lokasi pertandingan sejak awal babak kedua membuat kondisi lapangan tergenang air di beberapa titik. Jarak pandang antarpermain juga terganggu derasnya hujan. Bola pun tak bisa bergulir mulus di permukaan lapangan karena terjebak genangan air.
Melihat kondisi itu, Wasit Erwin Darmawanto lantas memutuskan menghentikan laga pada menit ke-83.
Sempat menunggu lebih dari 15 menit sejak pertandingan dihentikan, namun hujan tak kunjung reda. Panitia pertandingan kemudian memutuskan menghentikan laga dan sisa pertandingan selama sekira tujuh menit akan dilanjutkan pada Rabu (10/11/2021) pagi pukul 08.00 WIB.
Dalam pertandingan digelar di Stadion Moch Soebroto, tim Persika unggul terlebih dulu lewat tendangan Fajar Setyoko setelah mendapat umpan Ferry Aulia di menit delapan. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum babak pertama.
Pada babak kedua, tepatnya di menit 67, ISP Purworejo berhasil menyamakan kedudukan. Arif Nugroho sukses memanfaatkan kelengahan kiper Persika, Bagus Djiwo di depan gawang. Adapun hingga pertandingan dihentikan pada menit 83, skor 1-1 tetap tak berubah.
Pelatih Persika Karanganyar, Benny Andriyawan mengaku kecewa dengan hasil laga kontra ISP Purworejo. Pasalnya, anak-anak asuhnya bermain di bawah normal.
"Bahkan, gol lawan terjadi dari kesalahan kiper yang seharusnya tidak terjadi. Kami akan evaluasi menyeluruh," ujarnya.
Sementara pelatih ISP Purworejo, Arifin Puji mengaku timnya bermain lepas sebab memang sudah tidak ada peluang untuk maju ke babak berikutnya.
“Kami turunkan pemain yang belum main di pertandingan sebelumnya. Justru malah bermain lepas dan bisa membuktikan kemampuan mereka," ungkap dia.
Sementara itu, Manajer Persika, Prihanto mengatakan, pihaknya bisa memaklumi keputusan panitia menghentikan laga karena situasi tak memungkinkan.
"Itu keputusan terbaik dari panitia pertandingan,” ucapnya. (joe)
(and_)