SUKOHARJO, solotrust.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sukoharjo gencar melakukan pendataan siswa SD yang belum menerima vaksin. Data terakhir menyebut di Kota Makmur tercatat ada 1.519 siswa SD belum menerima vaksin.
“Saat ini kami masih terus menggencarkan pendataan siswa SD dengan usia 12 tahun untuk menjadi sasaran vaksin Covid-19. berdasarkan data kami per pekan pertama November 2021, sekitar 1.519 siswa SD tercatat belum menerima vaksin Covid-19,” kata Kabid Pendidikan SD Disdikbud Sukoharjo, Budiarti.
Budiarti menyebut, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, pihaknya mengaku masih belum mendapatkan informasi tersebut dari Dinkes Sukoharjo. Disdikbud saat ini masih mendata siswa dengan usia 12 tahun. Terkait pelaksanaan vaksinasi pihaknya juga masih menunggu informasi lanjutan dari Dinkes Sukoharjo.
“Untuk saat ini kami masih fokus di usia 12 tahun, pelaksanaannya juga kami masih menunggu informasi selanjutnya apakah masing-masing datang ke sentra vaksinasi atau diadakan sendiri,"jelasnya .
Terpisah Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani mengatakan berdasarkan update per 6 November 2021, untuk vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 76,17% (548.217). Sedangkan untuk dosis 2 mencapai 63,72% (458.627).
"Saat ini capaian vaksinasi sudah melampaui target 70%, meski begitu vaksinasi terus dilakukan untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin agar Sukoharjo bisa mencapai 100%, selain itu juga menyelesaikan untuk dosis 2," tandas Bupati .
Dalam kesempatan yang sama Bupati menyampaikan, vaksin booster tenaga kesehatan juga terus diberikan secara bertahap dengan mempertimbangkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Vaksin booster sendiri sudah diberikan kepada 6.521 nakes (0,91%). Etik mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) terus memberikan pengertian dan edukasi pada masyarakat ahar mau mengikuti vaksinasi.
“Bahkan, petugas pun memberikah hadiah pada peserta agar berminat ikut vaksin. Harapannya, semua warga Sukoharjo bisa mengikuti vaksinasi seluruhnya,” imbuhnya.(nas).
(Wd)