SEMARANG, solotrust.com – Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang berhasil menciptakan robot yang berfungsi untuk mencegah terjadinya klaster Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM). Hebatnya mereka  berhasil meraih medali emas di ajang kompetisi Internasional.

Adalah Fentika Zahra Siswa Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Semarang yang menciptakan Robot berupa Maket yang diberi nama Covid Heroes Bot. Robot ini diprogram untuk menegakkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kami  disini membuat Covid Heroes Bot, merupakan robot maket sekolah dengan sistem PTM Ketat. Sistem kerjanya dimulai dengan pengecekan suhu secara otomatis saat siswa datang ke sekolah,” tutur Fentika.

Fentika menjelaskan cara kerja robot ini diposisikan di gerbang pintu sekolah kemudian melakukan pengecekan suhu badan. Jika suhu badan dinyatakan aman maka pintu gerbang sekolah akan terbuka secara otomatis.

Sebaliknya, jika seseorang didapati suhu badannya diatas 37 derajat Celsius maka gerbang tidak akan terbuka.

“Jika kedapatan suhu tubuh diatas 37 derajat Celsius, robot ini secara otomatis memanggil mobil ambulan untuk menjemput siswa diamankan di ruang isolasi UKS,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kelebihan Robot ciptaanya juga bakal mendeteksi tempat duduk siswa yang diberi tanda silang. Apabila kedapatan siswa duduk ditempat yang sudah ditandai maka robot ini akan berbunyi, seolah tanda mengingatkan kesalahan siswa.

Bahkan robot maket sekolah juga mendeteksi barang bawaan siswa dan memiliki tempat penyimpanan masker jika siswa lupa membawanya.

Sementara itu Guru pembimbing, Aries Fakhrudin, mengatakan siswanya berhasil memperoleh prestasi tertinggi dengan meraih mendali emas dan top score diajang Asian Youth Robot Olympiad Singapore.

“yang membanggakan Covid Heroes Bot merupakan robot maket sekolah berhasil meraih medali emas dan top score ajang asian youth robot olympiad Singapore saat itu digelar pada 24 - 25 April 2021,” papar Aries.(elv)

(zend)