YOGYAKARTA, solotrust.com - Buya Syafii Maarif meluncurkan buku berjudul 'Ahmad Syafii Maarif Sebagai Seorang Jurnalis'. Buku tersebut berisi kumpulan tulisan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu yang dimuat di majalah Suara Muhammadiyah.
Peluncuran buku dilakukan di sebuah ballroom hotel di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (24/2/2018) malam. Hadir dalam peluncuran buku tersebut Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Lewat buku ini, Buya bisa membandingkan perjalanan hidupnya lewat tulisan-tulisanya tersebut. Ia bisa melihat perjalanan pemikiranya dari masa ke masa.
Menurutnya, bisnis media sudah lebih baik dari sebelumnya termasuk pengetahuan wartawanya. Namun Buya mengkhawatirkan jika wartawan kehilangan independensinya.
“Agak sedikit khawatir ya (jika wartawan) kehilangan independensi," kata Buya.
Buya berpandangan, karena selain bertugas memberikan kabar kepada masyarakat, wartawan juga dituntut untuk berpikir jernih. Sebab dari tulisan-tulisan wartawan, diharapkan bisa mendidik rakyat dalam bentuk publik opini.
"Dijaga lah itu, untuk mendidik rakyat. Independensi itu sangat penting, sehingga orang bisa berpikir lebih jernih,” terang Buya.
Sementara itu Bambang menaruh rasa hormat dan kagum yang sangat tinggi kepada Buya. Baginya, Buya adalah tokoh sekaligus guru bangsa yang selalu membimbing dan memberikan inspirasi.
Bambang menambahkan, sebagai seorang jurnalis, analisis dan tulisan Buya sangat tajam dan mendalam. Keberpihakanya pada kebenaran dan keadilan jauh melampaui jurnalis pada umumnya.
Di tengah politik identitas yang rentan dengan gesekan di masyarakat, Bambang menilai justru pandangan-pandangan Buya soal pluralisme perlu disebarakan kepada generasi now.
“Kami harap Buya terus menelurkan karya-karya yang bisa memberikan inspirasi bagi kita-kita yang muda ini dalam menjaga keutuhan bangsa,” kata Bambang. (adam)
(way)