Entertainment

Tarik Minat Global, Sutradara Hellbound: Kami Angkat Isu Universal

Musik & Film

10 Desember 2021 15:53 WIB

Sutradara Yeon Sang Ho saat mengarahkan aktor Yoo Ah In dalam serial "Hellbound". (Foto: Dok. Netflix)

Solotrust.com - "Hellbound", serial Netflix garapan sutradara "Train to Busan" Yeon Sang Ho berhasil debut di peringkat pertama chart program TV Netflix.

Dalam sebuah wawancara media yang diadakan secara online, sebagaimana dikabarkan Yonhap News, Yeon mengatakan bahwa serial tersebut tampaknya telah menarik minat global karena berbicara tentang isu-isu universal seperti hidup dan mati, kejahatan dan hukuman, kemanusiaan, serta menunjukkan berbagai karakter manusia.



"Ini berlatar di Korea Selatan, tetapi berbicara tentang isu-isu universal seperti hidup dan mati, kejahatan dan hukuman, dan kemanusiaan. Ini adalah pertanyaan yang dipikirkan setiap orang di mana pun dan kapan pun mereka tinggal. Jadi 'Hellbound' diterima di seluruh dunia, kurasa," kata sutradara Yeon.

"Hellbound" didasarkan pada webtoon berjudul "Hell" yang ditulis dan digambar oleh Yeon sendiri dan Choi Kyu Sok, menggambarkan gejolak sosial dan kerusuhan setelah serangkaian fenomena supernatural yang tidak dapat dijelaskan muncul.

Makhluk seperti golem berasap, yang diyakini berasal dari neraka, membakar orang-orang yang menerima sebuah ketetapan hukuman. Orang-orang yang menerima ketetapan itu diberitahu sosok misterius kapan dia akan mati dan juga mengatakan bahwa dia akan masuk neraka. Munculnya fenomena ini memicu pecahnya histeria publik dan fanatisme agama.

Agama baru "New Truth" dan pengikut radikalnya "Arrowhead" menstigmatisasi semua orang yang diberi ketetapan hukuman itu sebagai orang berdosa dan berani menggunakan kekerasan terhadap mereka.

"'Hellbound' bisa dikategorikan sebagai subgenre horor kosmik. Kisah horor kosmik berfokus pada kelemahan atau kekuatan manusia melalui kengerian fenomena yang tidak dapat diketahui dan tidak dapat dipahami dari dunia kosmik," jelas sutradara Yeon.

Dia mengatakan tidak penting bagaimana serial itu menjelaskan alasan mengapa orang-orang itu tunduk pada ketetapan misterius dan siapa monster supernatural dalam ceritanya.

"Ini tidak bertujuan untuk mengungkap apa yang ada di balik fenomena misterius itu. Menangkap bagaimana setiap orang merespons insiden supernatural yang tidak biasa dengan cara yang lebih masuk akal lebih penting bagi saya," katanya.

Jadi sutradara fokus untuk menunjukkan karakter manusia dan kerentanannya seperti sosok Jung Jin soo (diperankan aktor Yoo Ah In), kepala "New Truth", yang karisma intensnya menarik banyak pengikut yang bersemangat dan radikal, dan Min Hye Jin (diperankan Kim Hyun Joo), yang membenci stigmatisasi sosial dan membantu mereka yang menerima ketetapan itu.

Sejak rilis pada 19 November, serial ini mendapatkan 43,5 juta jam penayangan selama seminggu dari 15-21 November, meskipun hanya memiliki tiga hari untuk menghitung penayangannya. Serial ini menggeser "Squid Game" yang telah lama mempertahankan posisi teratas.

Dalam konferensi pers online sebelum peluncurannya, masih dikabarkan Yonhap, sutradara Yeon mengatakan bahwa dia ingin mengangkat tema "clash of beliefs" atau "benturan kepercayaan" dalam masyarakat, dimana orang bertanya-tanya tentang keilahian dan menciptakan agama dan filosofi mereka sendiri tentang surga, neraka, dan malaikat.

"Semua karakter 'Hellbound' adalah orang-orang biasa yang bisa dengan mudah kita temukan di sekitar kita tetapi memiliki keyakinan yang berbeda. Dalam setting ekstrim ini, saya mencoba untuk menunjukkan berbagai orang yang memiliki pemikiran dan keyakinan yang berbeda," katanya.

Dalam wawancara yang lain, Yoo Ah In berbagi bahwa meski "Hellbound" diisi dengan karakter yang tidak realistis dan terlihat fantastis atau kartun sampai batas tertentu, tetapi serial tersebut berbicara tentang dunia nyata kita, dimana ada stigmatisasi sosial atau kekerasan terhadap anak di bawah umur.

"Kita dapat dengan mudah melihat banyak orang secara membabi buta menerima informasi yang tidak dapat diverifikasi dan menyerang orang lain yang tidak setuju dengan mereka. Dengan monsternya, pengaturan yang unik, dan penceritaan yang menarik, pesan serial ini sangat kontemporer dan sesuai dengan zaman kita," kata aktor itu. (lin)

(zend)