JAKARTA, solotrust.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia. Di penghujung 2021 ini, data menunjukkan peningkatan aktivitas edukasi pasar modal dan peningkatan jumlah investor signifikan.

"Dengan adanya kemajuan teknologi informasi, peningkatan kesadaran, literasi, dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah, serta transparan bahkan kredibel," papar Inarno pada Penghargaan Galeri Investasi BEI 2021 secara daring, Rabu (15/12).

Inarno menjabarkan, dari sisi edukasi, berdasarkan data BEI periode Januari - November 2021, telah dilakukan 6.571 aktivitas edukasi dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang.

"Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950 ribu orang," ungkap Inarno.

Sedangkan data KSEI per 10 Desember 2021 mencatat sepanjang tahun 2021, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 7.279.980 single investor identification (SID) atau lebih dari 7,2 juta orang investor.

"Angka itu tumbuh 87,59 persen dibandingkan pencapaian di akhir tahun 2020 yang sebesar 3.880.753 SID," imbuh Inarno.

Sedangkan jumlah investor saham diketahui telah mencapai 3.375.221 SID atau naik signifikan sebesar 99,09 persen dibandingkan akhir tahun lalu yang berjumlah 1.695.268 SID. (rum)

(zend)