Hard News

Jelang Nataru, Dandim Bersama Walikota dan Kapolresta Solo Cek Prokes Gereja

Jateng & DIY

17 Desember 2021 09:30 WIB

Komandan Kodim Letkol Inf Devy Kristiono bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak saat mengunjungi gereja St Paulus.

SOLO, solotrust.com- Menjelang perayaan Natal tahun 2021 dan menyambut tahun baru 2021 (Nataru)  Komandan Kodim Letkol Inf Devy Kristiono bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mendatangi sejumlah gereja, dan mengecek kesiapan gereja termasuk penerapan protokol kesehatan saat digunakan ibadah Natal, Kamis (16/12/2021) pagi.

Tiba di Gereja St Paulus Kleco, Dandim beserta rombongan langsung memasuki area di lantai 1 dan 2. serta mengamati fasilitas protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, cek suhu tubuh, serta pengaturan tempat dan lainnya.



Dandim menegaskan sesuai dengan UU TNI No.34 Tahun 2004 tentang perbantuan pada pemerintah daerah dan kepolisian dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah, dirinya menegaskan bahwa TNI Khususnya Jajaran Kodim 0735/Surakarta selalu siap memback-up Pemerintah kota Surakarta dan Polresta Surakarta dalam menjaga keamanan serta kondusifitas kota Surakarta.

"Kodim 0735/Surakarta bersama Polresta Surakarta berkomitmen untuk menjaga wilayah kota Surakarta ini tetap aman dan kondusif, terutama menjelang perayaan Natal dan tahun baru." tuturnya.

Lebih lanjut Dandim menambahkan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara kontinue di beberapa Gereja sampai sengan perayaan Natal nanti.

"Kami juga akan mengecek penerapan Prokes covid-19 dan protap pengamanan, agar pelaksanaan ibadah berlangsung aman dan nyaman, dan warga bisa melaksanakan ibadah dengan tenang. Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat kota Surakarta dalam pelaksanaan ibadah nantinya tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang sudah ditetapkan." imbuhnya.

Sementara itu penerapan protokol kesehatan di gereja St Paulus sudah diberlakukan dari 2 tahun yang lalu, meliputi penyediaan tempat cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, menjaga jarak dan ruang kesehatan. Gereja St. Paulus juga menerapkan ibadah secara live streaming demi mencegah terjadinya kerumunan di Gereja St. Paulus. Selain penerapan protokol kesehatan, Gereja juga memberlakukan syarat kepada jemaat yang ingin melakukan ibadah ke Gereja harus memiliki kartu misa. Romo Emanuel Nuwa mengimbau jemaah yang akan beribadah ke Gereja harus benar-benar sehat.

“Hampir setiap beribadah kami dan tim satgas covid-19 selalu mengimbau supaya yang boleh ke gereja adalah mereka yang sungguh-sungguh sehat.“ ujar Romo Emanuel.

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, pihaknya  mengapresiasi persiapan Gereja  St. Paulus untuk perayaan Natal 2021. Walikota Surakarta menilai bahwa SOP Gereja St. Paulus sudah ketat.

“Yang jelas SOP Gereja St. Paulus sudah ketat sekali, tadi saya lihat pengaturan kursinya sudah diberi jarak dan sudah diberi tanda serta disiapkan juga ruang kesehatan. Ada fasilitas live streaming juga.” Jelasnya.   

(wd)