Solotrust.com - Manchester United (Man Utd) secara mengejutkan tersingkir dari putaran keempat Piala FA. Tim berjuluk Setan Merah dijungkalkan klub Championship Middlesbrough secara tragis dengan skor 8-7 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Old Trafford, Sabtu, 5 Februari 2022 dini hari WIB.
Tim asuhan Ralf Rangnick, Man Utd tersingkir setelah tendangan penalti Anthony Elanga melambung di atas mistar dalam adu tos-tosan.
Pesepak bola remaja berpaspor Swedia itu menjadi satu-satunya pemain dari kedua tim yang gagal mengeksekusi bola di babak adu penalti.
Sebelumnya, Jadon Sancho sempat membawa Man Utd unggul di babak pertama, namun Matt Crooks berhasil menyamakan kedudukan setelah jeda turun minum.
Gol pemain Middlesbrough ini sempat memicu kontroversi.
Pada menit ke-64, Duncan Watmore terlihat mengontrol umpan panjang dengan tangannya saat bola memantul dari tubuhnya, sebelum melepaskan umpan melewati Dean Henderson untuk diteruskan Crooks ke tiang jauh.
Yakin gol itu harus dianulir, para pemain Manchester United pun mengepung wasit Anthony Taylor untuk melayangkan protes.
Setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR), sang pengadil lapangan tetap mensahkan gol Matt Crooks.
Pasalnya, pelanggaran itu dianggap tidak disengaja di bawah aturan baru yang diperkenalkan tahun lalu.
Ralf Rangnick sendiri sangat menyayangkan keputusan wasit itu.
“Bagaimana bisa tidak disengaja jika dia mengontrol bola di udara dengan tangannya?” protesnya.
“Kami kebobolan gol yang saya tidak mengerti mengapa itu terjadi. Dia mengendalikan bola dengan tangannya," sambung manajer sementara Manchester United.
Aturan handsball mulai diubah pada musim ini dengan menyatakan "jika handsball tidak disengaja pemain menyerang segera mendahului pemain lain mencetak gol, gol sekarang akan diberikan".
Sementara di kubu rival, bos Boro Middlesbrough, Wilder, bahkan mengaku terkejut gol itu tetap disahkan setelah pemeriksaan VAR.
“Kami memanfaatkan keberuntungan kami dan memanfaatkan peluang kami. Keputusan yang dibuat melalui VAR telah berubah sejak saya meninggalkan Liga Premier. Saya langsung berpikir itu adalah handsball,” katanya.
"Saya pikir itu akan dianulir dan ternyata tidak," tambah dia.
Hasil kurang impresif juga ditunjukkan Cristiano Ronaldo pada laga dini hari tadi.
Pemain berjuluk CR7 gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama untuk United, yang kini telah kalah tujuh kali dari delapan adu penalti terakhir mereka, termasuk final Liga Europa musim lalu melawan Villarreal.
Manchester United tak bisa mengoleksi trofi utama dalam lima tahun.
Harapan The Red Devils untuk mengakhiri paceklik gelar semakin tipis, mengingat perjuangan mereka di Liga Premier cukup berat.
Sementara di babak 16 besar Liga Champions, Manchester United juga bakal melewati adangan tak mudah ketika harus bentrok dengan Atletico Madrid. (and)
(and_)
