Hard News

Koala Masuk Daftar Spesies Terancam Punah

Global

11 Februari 2022 16:02 WIB

Austalia menetapkan koala masuk daftar spesies yang terancam punah (Foto: Instagram @wwf_australia)

Solotrust.com - Australia telah memasukkan koala dalam daftar spesies yang terancam punah di sebagian besar pantai timurnya, setelah penurunan jumlah yang dramatis, sebagaimana dikabarkan BBC, Jumat (11/2).

Hewan berkantung yang dulu berkembang pesat itu telah dirusak oleh pembukaan lahan, kebakaran hutan, kekeringan , penyakit, dan ancaman lainnya.



Pemerintah federal mengatakan daftar itu untuk wilayah Queensland, New South Wales dan Wilayah Ibu Kota Australia. Sebelumnya, pemerintah telah mendesak wilayah tersebut untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi koala dari habitat yang berkurang dengan cepat dan perubahan iklim.

"Daftar ini menambah prioritas dalam hal konservasi koala," kata Menteri Lingkungan Sussan Ley pada hari Jumat. Dia mengatakan para pejabat sedang merancang rencana pemulihan, dan aplikasi pengembangan lahan sekarang akan dinilai dampaknya terhadap spesies tersebut.

Tahun lalu, penyelidikan New South Wales menemukan koala akan punah di sana pada tahun 2050 kecuali ada tindakan segera.

Diperkirakan kebakaran hutan Musim Panas Hitam pada tahun 2019-20 telah menewaskan 5.000 koala dan memengaruhi 24 persen habitat di New South Wales saja.

"Koala telah berubah dari tidak terdaftar menjadi rentan lalu menjadi terancam punah dalam satu dekade. Itu adalah penurunan yang sangat cepat," kata ilmuwan konservasi Stuart Blanch dari WWF-Australia.

"Keputusan hari ini disambut baik, tetapi itu tidak akan menghentikan koala meluncur menuju kepunahan kecuali jika disertai dengan undang-undang yang lebih kuat dan insentif pemilik lahan untuk melindungi rumah hutan mereka," tambahnya.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim juga akan memperburuk kebakaran hutan dan kekeringan, dan mengurangi kualitas makanan daun kayu putih.

Koala juga ditemukan di Australia Selatan dan Victoria, tetapi jumlahnya menurun secara nasional, menurut kelompok konservasi tersebut.

Pada tahun 2020 misalnya, Australia mengalami kebakaran hutan. Saat itu artis K-Pop yang berasal dari Australia seperti Rose BLACKPINK mengunggah foto yang memperlihatkan koala dan kanguru yang menjadi korban kebakaran hutan.

"Saya sangat sedih mengetahui orang-orang dan rumah-rumah yang menderita akibat kebakaran dan jutaan makhluk liar yang tidak bersalah dan cantik yang terluka dan sekarat sekarang," tulis Rose dalam postingan Instagramnya kala itu.

Rose turut menuliskan sejumlah organisasi seperti World Wildlife Fund (WWF) dan Wires Wildlife Rescue dalam postingannya, agar fans bisa ikut menyalurkan bantuan lewat mereka.

"Australia adalah tempat saya dibesarkan. Saya akan mencoba yang terbaik untuk mendukungnya. Kita bisa membuat perbedaan jika kita semua bergabung. Tolong bantu untuk menyelamatkan negara asal saya," tambah Rose.

Selain Rose, artis-artis K-Pop lain yang juga tumbuh di Australia pun menyuarakan ajakan untuk ikut membantu meringankan bencana tersebut, termasuk Bang Chan dan Felix Stray Kids.  (Lin)

(zend)