Pend & Budaya

Kolaborasi UPNVY dan 5 Kampus di Jogja Dukung Program IISMA

Pend & Budaya

16 Februari 2022 12:20 WIB

Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) digelar secara daring.

YOGYAKARTA, solotrust.com- Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) kembali digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI. Dengan adanya program tersebut, para mahasiswa terbaik di seluruh dunia dapat menempuh pendidikan di salah satu dari 73 perguruan tinggi terbaik di 31 negara.

Program IISMA ini diselenggarakan oleh Kemdikbud yang berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Guna menyosialisasikan hal ini, Jogja IISMA Festival 2022 pun digelar secara daring pada Sabtu (12/2/2022).



Dalam acara ini berkumpul beberapa perguruan tinggi di Provinsi DIY seperti UPN 'Veteran' Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, hingga Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program IISMA ini merupakan tindak lanjut dari program Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kemdikbud semenjak dipegang oleh Nadiem Makarim.

“Bentuk pembelajaran di kampus di perguruan tinggi untuk program Sarjana dan Diploma 4 ditambah atau dialihkan diubah menjadi tiga semester di luar kampus. Jadi ada dasar hukumnya melaksanakan pembelajaran di luar kampus selama tiga semester,” jelas Pelaksana Tugas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbud, Kiki Yuliani.

Beberapa universitas di Yogyakarta pun sudah siap untuk memberlakukan hal ini bagi para mahasiswanya, tak terkecuali UPN Veteran Yogyakarta. UPN Veteran Yogyakarta bersama dengan Universitas Ahmad Dahlan menjadi tuan rumah Jogja IISMA Festival 2022 hari ketiga yang membahas rekognisi mata kuliah di program IISMA.

“IISMA merupakan program unggulan dari MBKM yang diselenggarakan oleh Kemdikbud Ristek. Program IISMA bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk Indonesia menghadapi kompetisi global sehingga mampu bersaing dengan sumber daa manusia lain,” kata  Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Mohamad Irhas Effendi.

Dengan diberlakukannya IISMA ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia untuk tahun-tahun selanjutnya yang semakin kompetitif.

Hal itu karena mahasiswa yang mengikuti program IISMA ini diharuskan untuk mengambil mata kuliah di luar prodi. Mata kuliah tersebut bebas sesuai keinginan dan minat dari mahasiswa.

Dengan demikian skill dan kemampuan mahasiswa tersebut menjadi lebih beragam tidak terbatas pada prodinya saja. Program IISMA ini dinilai berdampak positif dan sangat bermanfaat sehingga disambut positif oleh berbagai perwakilan perguruan tinggi tersebut.

“Semoga banyak mahasiswa yang lolos pada IISMA 2022 ini karena memang persiapan 2022 ini berbeda dengan 2021. Sudah sangat matang dan insyaallah sudah dipersiapkan baik oleh perguruan tinggi sehingga kita bisa mengirimkan mahasiswa sebanyak mungkin,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar.

(wd)