Solotrust.com - Kim Byeongkwan, salah satu anggota boygroup A.C.E menjadi idol K-Pop kedua setelah Young K (Kang Young Hyun) DAY6 yang masuk unit tentara KATUSA (Korean Augmentation To the United States Army) untuk wajib militernya.
Pada 17 Februari, agensinya BEAT Interactive mengumumkan via Twitter A.C.E bahwa Byeongkwan akan masuk unit KATUSA pada 11 April nanti.
KATUSA adalah cabang dinas militer yang mewajibkan pelamar untuk menunjukkan tingkat kefasihan berbahasa Inggris yang tinggi. Dalam siaran V Live awal bulan ini, Byeongkwan memberi tahu penggemar bahwa setelah melihat Young K DAY6 diterima di KATUSA, dia bertanya kepadanya bagaimana mendaftar di unit itu.
"Dia bilang dia mendaftar dengan skor berbicara TOEIC-nya, jadi saya juga mengikuti tes dan diterima. Kak Young Hyun memberi saya banyak tips," kata Byeongkwan.
Byeongkwan adalah anggota keempat A.C.E yang mendaftar wajib militer setelah Wow dan Donghun yang mendaftar pada September 2021, dan Jun yang mendaftar awal bulan ini. Byeongkwan pernah memandu acara After School Club dari stasiun TV Arirang, yangmana menggunakan Bahasa Inggris.
KATUSA dimulai pada tahun 1950 setelah dimulainya perang Korea. Tujuannya adalah mendukung pasukan AS selama perang, dan sejak gencatan senjata tahun 1953. KATUSA berfungsi untuk kepentingan Angkatan Darat AS dan Angkatan Darat Republik Korea.
Anggota KATUSA berfungsi sebagai dukungan kepada pasukan Angkatan Darat AS serta penerjemah antara orang Amerika dan publik Korea. Di luar militer, banyak tentara KATUSA dan Angkatan Darat AS telah berbagi pertukaran budaya.
Mereka yang ingin bergabung di unit KATUSA harus mengikuti dan lulus salah satu dari delapan tes bahasa Inggris standar. Dua tes yang paling umum adalah TOEFL, dengan skor kelulusan 83, dan TOEIC, dengan skor kelulusan 780.
Untuk Young K, dia menerima skor TOEFL 116 dan skor TOEIC 970. Young K dulu menjalani sekolah menengah pertama di Kanada dan belajar manajemen bisnis di Universitas Dongguk.
Meski telah menerima skor kelulusan, penerimaan mereka tidak dijamin. KATUSA mengandalkan sistem lotere untuk memilih dari kumpulan sukarelawan yang memenuhi syarat.
Dari 16.760 pelamar pada tahun 2020, hanya 1.600 yang diterima. Tingkat penerimaan mereka akan terus menurun di tahun-tahun mendatang karena semakin banyak pasukan Angkatan Darat AS yang keluar dari Korea Selatan.
Terlepas dari proses yang sangat kompetitif untuk masuk ke KATUSA, itu tetap menjadi unit yang "paling membuat iri" bagi orang Korea yang memasuki militer. Ini karena perlakuan yang relatif lebih baik yang dapat diterima tentara, melalui kerja sama dengan unit Angkatan Darat AS.
The Korea Herald mengatakan popularitas bergabung dengan KATUSA berasal dari kenyataan bahwa mereka dapat menerima perlakukan yang lebih baik, termasuk makanan, dibandingkan dengan unit militer reguler. Fasilitas ini termasuk kebebasan untuk meninggalkan pos militer pada hari kerja dengan relatif mudah, dan hubungan hierarkis yang lebih rendah dengan supervisor. (Lin)
(zend)
