SOLO, solotrust.com - Manajemen Hotel Solia Zigna Laweyan berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan bagi para tamu dan menambah fasilitas baru untuk mengakomodasi kebutuhan tamu yang ingin refreshing. Terlebih di awal tahun 2022 ini, hotel bintang empat tersebut berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus.
Public Relations Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Dhara Cakasana menjelaskan awal tahun 2022 ini menjadi awal yang indah bagi Hotel Solia Zigna Laweyan Solo karena berhasil meraih dua penghargaan dari dua Online Travel Agent (OTA), yakni Pegipegi Traveler's Favorite Award 2021 dengan skor 9,6 dari skala 10 dan Traveler's Review Award dari Booking.com dengan skor 8,2 dari skala 10.
"Review-review tamu yang sudah stay di sini bagus-bagus, sehingga itu meningkatkan nilai kami di aplikasi. Karena servis bagus, hotel bersih dan nyaman menjadi poin plus. Itu yang kita jaga apalagi di masa pandemi Covid-19. Setelah mendapatkan penghargaan kami terus menjaga perawatan agar kebersihan terjaga dan pelayanan juga baik. Kita juga memberikan fasilitas tambahan salah satunya Zenja Pool & Bar yang baru hadir," tutur Dhara saat berbincang dengan Solotrust.com, Selasa (22/2).
Kata Dhara, Zenja Pool & Bar dihadirkan untuk memberikan sensasi baru kepada tamu yang menginap di hotel. Berada di lantai 10 dengan ketinggian 45 meter dengan menyulap area kolam renang menjadi bernuansa tropis. Bisa dimanfaatkan untuk berenang bagi anak-anak maupun dewasa atau sekadar bersantai menikmati suasana rooftop hotel dan pemandangan kota Solo.
Menu makanan tersedia mulai harga Rp 35 ribu sedangkan minuman mulai harga Rp 20 ribu. Tarif berenang dipatok Rp 75 ribu untuk anak-anak dan Rp 100 ribu untuk dewasa sudah termasuk fasilitas makan dan minum.
"Zenja Pool Bar sudah ada sebulan ini cuma baru akan di-launching di bulan Maret 2022. Semoga adanya Zenja Pool Bar ini menambahkan review-review yang bagus," harap Dhara.
Bicara soal okupansi atau tingkat hunian hotel, Dhara mengungkapkan awal tahun 2022 ini bisnis hotel dalam kondisi baik. Trafik tamu tidak terlalu landai atau terlalu ramai.
"Okupansi Januari sampai saat ini masih bagus sejak awal tahun 2022. Sejauh ini, okupansi pada bulan Januari mencapai 56 persen sedangkan di bulan Februari ini mencapai 60 persen," ungkap Dhara.
Terkait informasi PPKM Level 3 yang baru saja diputuskan oleh pemerintah untuk wilayah Soloraya, pihaknya mengaku belum menerima SE terbaru dan belum merasakan dampak untuk hotel.
"Belum. Karena SE PPKM Level 3 belum turun. Kita belum bisa ambil tindakan apa-apa. Saat ini event kita masih berjalan. Dan belum ada dampak signifikan," pungkas Dhara. (rum)
(zend)