Entertainment

Fans Jimin BTS Selamatkan Harimau Siberia yang Terancam Punah untuk Rayakan Tahun Kedua Filter dan Friends

Selebritis

24 Februari 2022 22:10 WIB

Fans Jimin BTS merayakan tahun kedua lagu solo Jimin "Filter" dan "Friends" dengan berdonasi untuk selamatkan Harimau Siberia yang terancam punah (Foto: Big Hit & WWF)

Solotrust.com - Fans Jimin BTS merayakan tahun kedua rilisnya lagu solo yang diciptakan idolanya yakni Filter dan Friends dengan melakukan donasi untuk membantu hewan yang terancam punah.

Baru-baru ini, salah satu fanbase Jimin yakni Jimin Data mengumumkan via Twitternya bahwa mereka memberikan donasi melalui World Wildlife Fund (WWF) untuk membantu merawat harimau siberia dan lumba-lumba.



Bukan kali ini saja mereka melakukanya. Tahun lalu mereka juga berdonasi untuk membantu  harimau Siberia dan badak Afrika. Saat itu mereka melakukannya untuk merayakan 8 tahun debutnya Jimin.

Berdasarkan keterangan WWF di laman resminya, harimau siberia  pernah ditemukan di seluruh Timur Jauh Rusia, Cina utara, dan semenanjung Korea. Pada 1940-an, perburuan telah mendorong harimau siberia ke ambang kepunahan, dengan tidak lebih dari 40 individu tersisa di alam liar.

Subspesies ini diselamatkan ketika Rusia menjadi negara pertama di dunia yang memberikan perlindungan penuh kepada harimau ini. Saat ini diperkirakan ada 450 harimau siberia di alam liar.

Harimau siberia memiliki wilayah jelajah terbesar dari semua subspesies harimau karena memiliki kepadatan mangsa yang rendah, sehingga mereka harus mencari di area yang luas untuk menemukan makanan.

Filter adalah lagu dengan unsur irama Latin, riff gitar yang segar dan irama dance. Liriknya menggambarkan berbagai pesona Jimin yang bisa ia tampilkan kepada para penggemarnya, ARMY. Ini terlihat dalam lirik seperti, "Saya adalah filtermu. Hamparkan saya di hatimu. Saya bisa menjadi Geniemu. Bagaimana dengan Aladdin? Saya akan menjadi apa saja. Kamu dapat memilihkan."

Terdapat juga lirik "Campur warna dalam palet, pilih filtermu". Jimin sendiri mendapat julukan “Almighty Palette” (광개토팔레트) dari ARMY karena penampilannya yang selalu terlihat keren dengan warna rambut dan make up apapun, mulai dari merah, pink, biru, blonde, hitam dan sebagainya.

Terdapat juga lirik yang menggambarkan dualitas Jimin yakni Jimin yang terlihat imut seperti anak-anak, dan Jimin yang terlihat seksi layaknya pria dewasa. "Lihat aku yang tiba-tiba berubah menjadi anak kecil. Semakin banyak kamu melihat, semakin imut saya. Mengatasi selera dan standar yang berbeda."

Jimin juga mendapat julukan “sexy mochi” dan “베이글남” atau laki-laki dengan wajah imut namun badan yang bagus dari ARMY. Jimin dinilai imut dengan sisi yang seksi atau seksi dengan sisi yang imut.

Dalam "filter", Jimin seperti mengizinkan ARMY untuk menilai bagaimana dirinya, karena bagaimanapun ARMYlah yang membuat dia bisa seperti sekarang. "Kamu hanya menginginkan saya. Ya, karena kamulah yang menciptakan saya," demikian penggalan liriknya yang lain.

Sementara itu "Friends" adalah lagu duet Jimin dan V. Lagu itu memuat lirik yang bertema persahabatan.

V dan Jimin adalah dua anggota BTS yang lahir di tahun yang sama yakni 1995. Mereka juga menghabiskan masa SMA di sekolah yang sama. Persahabatan mereka dimulai semenjak masih menjadi trainee (murid pelatihan) di Big Hit Entertainment. Jimin memiliki julukan "mandu" karena wajahnya yang imut seperti mandu, salah satu jenis pangsit yang umum dikonsumsi di Korea.

Dalam lagu itu terdapat lirik "mandu sagon/insiden mandu (sejenis pangsit)". Terkait insiden ini, dalam siaran V Livenya tanggal 26 Maret 2020, Jimin secara lebih detail menjelaskan tentang insiden mandu tersebut.

Jimin memulainya dengan mengatakan, "Ini sebenarnya agak memalukan bagi saya, karena kami berdebat pada hal yang sebenarnya bukan apa-apa. Tapi karena kalian ingin mendengarnya, ini dia."

"Jadi, ini terjadi sekitar empat tahun lalu. Para anggota BTS dan aku sedang berlatih koreografi di ruang latihan. Kami semua kelaparan, tapi aku tidak mau makan di tengah-tengah latihan kami, sementara V ingin makan mandu saat itu," kata Jimin.

Jimin melanjutkan, "Aku menyarankan, 'Mari kita makan mandu setelah kita selesai. Itu hanya akan memakan waktu setengah jam atau lebih'. Tetapi V mengatakan 'Tidak, mari kita makan sekarang. Saya terlalu lapar'. Pendapat kami yang bertentangan segera berubah menjadi argumen."

Karena argumen itu kian memanas, anggota lain pun menyuruh mereka untuk bertarung di luar ruang latihan saja.

"Kami keluar dan terus berdebat. Di sana, kami juga mengatakan hal-hal seperti, 'Pertarungan ini tidak akan dimulai jika kamu tidak berbicara kepada saya seperti itu.' dan 'Tidak baik kamu mengatakan itu kepada saya' dan seterusnya," kenang Jimin.

Ia melanjutkan, "Karena kami pada dasarnya terus mengulangi kata-kata itu sendiri, anggota lain pun memanggil kami kembali dan kami duduk melingkar. V dan aku masih marah ketika mereka mengatakan kepada kami bahwa tidak ada yang perlu kami perdebatkan. Kami akhirnya hanya mengakhirinya seperti itu."

Tapi ternyata semua tak sampai di situ. Jimin masih saja kesal. Ia mengatakan, "Namun berjam-jam kemudian, aku masih merasa kesal. Kalian tahu? Saya bahkan minum sebotol alkohol karena itu. Beberapa waktu kemudian, aku bertemu dengan V. Kami berbicara dan berhasil berbaikan."

Jimin pun mengakhiri ceritanya dengan mengatakan, "Itu adalah hal yang luar biasa bagi kami pada waktu itu. Tetapi sekarang, kami hanya tertawa dan membicarakan tentang insiden mandu konyol ini sekarang dan bahkan nanti." (Lin)

(zend)