JAKARTA, solotrust.com - Kabar baik datang dari Belgia. Peneliti asal Indonesia, dr Arief Wibowo menerima penghargaan dari King Baudouin Foundation di Brussels, baru-baru ini. King Baudouin Foundation merupakan yayasan di bawah pengawasan Ratu Belgia. Arief menerima penghargaan bergengsi "King Baudouin Award" di bidang kardiovaskular dan menjadi satu-satunya orang Indonesia mendapat penghargaan ini. Pemberian penghargaan sendiri dilakukan dalam rangka peringatan Rare Disease Day yang jatuh pada 28 Februari 2018.
Penelitian dr Arief Wibowo bertajuk "Neovascularization Potential Exosomes Derived from Blood Outgrowth Endothelial Cells in Ischemic Cardiomyopathy" atau Potensi Terapi Exosomes pada Pasien Gagal Jantung Ischemic. Penelitian ini merupakan spesialisasinya sejak menempuh program doktoral di Departemen Penelitian Kardiovaskular di Katolieke Universite Leuven (KUL) sejak 1 Juli 2014.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, kemlu.go.id, Jumat (02/03/2018), lewat penelitian ini, Arief berharap dapat membantu semakin banyak orang untuk penanganan penyakit jantung yang saat ini memerlukan teknik pengobatan mutakhir.
Prestasi ini juga disyukuri masyarakat Indonesia di Belgia. Mereka memberi ucapan selamat dan menyampaikan rasa bangga atas kontribusi Arief bagi bidang keilmuannya maupun dalam mengharumkan nama Indonesia di Belgia.
Penelitian sendiri dilakukan di dua tempat, yakni Departemen Kardiovaskular Rumah Sakit UZ Leuven dan RS OLV Aalst. Atas keberhasilannya, dr Arief Wibowo memperoleh dua penghargaan, yakni Paul Dudley White Award dari International Science Team Award America dan King Boudwijnstichting Award dari yayasan yang berada di bawah Kerajaan Belgia.
Atas penghargaan ini, King Baudouin Foundation memberikan pendanaan sebesar 166 ribu euro pertahun kepada dr Arief Wibowo selama dua tahun. Dana ini rencananya akan dipakai untuk kolaborasi penelitian lebih lanjut dengan Departemen Penelitian Jantung, Rumah Sakit Hassan Sadikin Bandung Indonesia dengan RS di Belgia tempatnya melakukan penelitian saat ini.
(and)