Hard News

Pasca Relokasi PKL Malioboro, Wisatawan: Enak untuk Jalan-jalan

Nasional

28 Februari 2022 12:05 WIB

Wisatawan mengunjungi kawasan pedestrian Malioboro yang sudah bersih dari PKL, Senin (28/2). (Foto: Dok. TATv/adam)

YOGYAKARTA, solotrust.com – Wisatawan dari berbagai memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, selama libur panjang akhir pekan di penghujung bulan Februari ini.

Mereka banyak yang penasaran akan wajah baru kawasan Malioboro pasca relokasi pedagang kaki lima (PKL). Biasanya ribuan PKL menjajakan dagangan mereka berupa oleh-oleh dan pernak-pernik khas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disepanjang jalur pedestrian jalan Malioboro.



Sejumlah wisatawan mengaku kini lebih nyaman ketika berjalan di kawasan Malioboro .

“Dulu karena kan seperti banyak pedagang di trotoar sekarang kan berubah seperti apa, kelihatannya bersih asri enak untuk jalanjalan dan sekarang juga nggak mengurangi minat untuk berbelanja karena sudah dipusatkan di satu tempat,” kata salah satu wisatawan Sutiyono, Senin (28/2).

 Pemerintah Provinsi DIY telah melakukan relokasi PKL Malioboro sejak awal Februari ini ke  dua lokasi, salah satunya Teras Malioboro yang diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowo X (HB X) pada 28 Januari lalu.

Pemindahan PKL Malioboro dilakukan juga sebagai salah satu syarat untuk pemenuhan pengajuan pada UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Rencananya bulan Juni nanti tim UNESCO akan melakukan asesmen dan verifikasi terkait pemenuhan syarat Malioboro menjadi kawasan warisan budaya dunia.

“Nanti bulan Juni tim dari UNESCO akan datang melakukan verifikasi, jangan sampai hal seperti ini menjadi temuan sehingga akan mempersulit prosesnya, karena sukses tidaknya ini akan menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Dahulu Malioboro merupakan kawasan khusus pedestrian. Namun sering berjalannya waktu, kawasan yang dikhususkan untuk pejalan kaki dipenuhi oleh para pedagang kaki lima yang menjajakan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Dalam waktu dekat Sultan HB X akan segera bertemu dengan para pemilik toko di kawasan Malioboro agar mengembalikan tampilan dan fungsi seperti pada awal mula. (adam)

(zend)