Solotrust.com - Kebudayaan asli Nusantara jenisnya beraneka ragam, tentunya merupakan warisan dari para leluhur. Acap kali ditemukan pula simbolisasi dari budaya yang diwariskan secara turun-temurun, salah satunya ialah sesajen.
Seperti dilansir solotrust.com dari video Bumi Dega Sunda Academy unggahan akun YouTube LQ Hendrawan, seorang budayawan dari Sunda. Dijelaskan tentang arti dan makna dari sesajen yang mengandung nilai adiluhung serta padat dengan nilai-nilai panduan agar manusia dapat mencapai derajat keparipurnaan, menjadi manusia berwatak kedewataan atau manusia cahaya.
"Sesajen adalah sabda berupa anjuran sekaligus teguran dari alam semesta kepada manusia tanpa bersuara, namun kelak terjadi pembicaraan atau dialog dari dalam diri," jelas narasi dalam video unggahan.
Suara yang muncul nantinya datang dari daya cipta di ruang kecerdasan dan hati nurani setiap pembacanya, sehingga teguran dan anjuran tersebut bukan dari orang lain, melainkan menurut diri sendiri dan sangat pribadi. Dengan penuh kesadaran, dialog dua arah yang berada di ruang kecerdasan dan hati nurani akan terjadi.
"Percakapan guru sejati dan sang murid, terjadi sangat sempurna. Yang menjadi guru adalah hati nurani, sedangkan yang menjadi murid adalah kesadaran daya cipta, sedangkan yang menjadi sarana adalah sesaji di dalam sesajen," terangnya.
Dalam penjelasan itu juga disebutkan sesajen merupakan kitab suci kehidupan tak beraksara dan tidak bisa diperbanyak melalui mesin cetak. Penyusunan sesajen pun layaknya menyusun kata-kata dalam tulisan puitis yang perlu memahami makna terkandung di dalamnya.
Adapun untuk menyusun unsur sesajen menggunakan bahasa alam serta hasil dari daya cipta Yang Kuasa, seperti beras, air, daun, dan sebagainya. Dengan begitu, seluruh makhluk ciptaan bisa memahami unsur terkandung dalam sesajen yang pada akhirnya tidak mengalami salah pengertian atau tafsir atas sesajen yang dihasilkan.
"Sesajen merupakan kitab suci bagi para penempuh ajar pikukuh Sunda agar terhindar dari keragu-raguan atau kebodohan. Ini semua semata untuk mencapai keparipurnaan agar dirinya dapat menjadi manusia yang beradab dan berlaku bagi semesta kehidupan," terangnya.
"Sesajen merupakan suatu metode ajar atau tata cara yang dapat memandu pembentukan manusia menuju kesempurnaan diri hingga kelak ia dapat bersatu dengan kesempurnaan Yang Maha Kuasa lagi Maha Sempurna," tutupnya. (dd)
(and_)