Entertainment

Efek Keluar dari Sistem, Album Kanye West Tak Bisa Masuk Chart Billboard

Musik & Film

9 Maret 2022 15:50 WIB

Kanye West. (Foto: Instagram/@kanyewest)

Solotrust.com - Album Donda 2 milik Kanye West atau yang sekarang menyebut dirinya Ye, tidak bisa masuk Billboard karena gagal memenuhi persyaratan kelayakan dari chart tersebut.

Via Instagramnya, Ye mengatakan bahwa dia mendapatkan $1,3 juta dalam penjualan Stem, 24 jam setelah  mengumumkan Donda 2 akan dirilis secara eksklusif pada perangkat streaming senilai $200 itu.



Kanye mengatakan pada 18 Februari di Instagramnya bahwa dia telah menjual 39.500 Stem Players hingga saat ini, dengan total penjualan bersih mencapai $8,6 juta.

Meski pendapatan itu jauh melampaui apa yang dapat diperoleh artis dari streaming atau penjualan dalam periode waktu yang sama, rilis ini tidak dapat masuk di chart Billboard.

"Itu karena album dijual dengan perangkat yang dapat digunakan untuk hal lain selain pemutaran album. Dengan demikian, paket Stem/Donda akan termasuk dalam kebijakan paket merchandise terbaru Billboard, dimana album yang dijual dengan merchandise tidak memenuhi syarat untuk chart," kata Billboard dalam lamanya (4/3) waktu setempat.

Namun, karena Stem Player adalah konsep yang cukup baru, orang-orang yang mengetahui masalah ini baik dari Billboard maupun MRC mengatakan bahwa mereka berencana untuk terus memantau evolusinya terkait dengan kelayakan chart.

Sebelumnya, ketika Ye merilis Donda pada 29 Agustus dengan cara mainstream, album tersebut menduduki puncak chart album Billboard 200 dengan 309.000 unit album setara, menurut MRC Data.

Ye merilis empat lagu dari Donda 2 yakni Security, Pablo, Broken Road dan We Did It Kid ke Stem Player miliknya pada 23 Februari, setelah listening party dan pertunjukan langsung di Miami malam sebelumnya. Keesokan harinya, ia merilis 12 lagu lagi, menyebut koleksi 16 lagu itu sebagai Miami Version.

Pada 17 Februari lalu, Ye mengatakan hanya akan merilis album terbarunya Donda 2 di platformnya sendiri, bukan platform mainstream seperti Spotify dan Apple Music.

“Donda 2 hanya akan tersedia di platform saya sendiri, Stem Player. Bukan di Apple, Amazon, Spotify, atau YouTube," tulisnya dalam akun Instagramnya kala itu.

Di postingan lain, dia menuliskan alasannya melakukan hal itu.

"Saat ini artis hanya mendapatkan 12 persen dari uang yang dihasilkan industri. Saatnya untuk membebaskan musik dari sistem yang menindas ini. Saatnya untuk mengambil kendali dan membangun milik kita sendiri. Kunjungi stemplayer.com sekarang untuk memesan," tulisnya.

Stem Player diluncurkan tahun lalu dalam kemitraan dengan Kano Computing. Ini memungkinkan pemilik untuk dengan mudah memanipulasi bagian yang berbeda dari sebuah lagu saat mendengarkannya, baik untuk salah satu track yang disertakan atau track lain yang dimuat melalui antarmuka berbasis web. Ini memiliki penyimpanan 8GB, koneksi melalui USB-C, Bluetooth, atau jack headphone 3,5mm, dan speaker 97db.

Menurut Ye dalam postingan Instagram sebelumnya, sebagaimana dilansir The Verge, "perusahaan teknologi membuat musik menjadi gratis, jadi jika Anda tidak membuat merchandise dan melakukan tur, Anda tidak makan."

"Saya rela mati berdiri karena saya tidak lagi bertekuk lutut. Tuhan tolong lindungi saya. Saya menjalankan perusahaan ini 100 persen, saya tidak perlu meminta izin. Ini adalah stemplayer generasi ke-2 kami. Kami memiliki lebih banyak hal yang kami kerjakan," kata Ye. (Lin)

(zend)