Hard News

Awas! Ganggu MotoGP Mandalika, Polisi Siap Lakukan Tindakan Tegas

TNI / Polri

12 Maret 2022 01:31 WIB

Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Instagram/@hrc_motogp)

Solotrust.com - Polda NTB berkomitmen menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika. Bahkan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto telah mengeluarkan maklumat.

Pada poin keempat maklumat ditegaskan, apabila ada kelompok atau perorangan mencoba mengganggu kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) maupun kegiatan internasional lainnya, baik saat pelaksanaan maupun pascapelaksanaan, Polda NTB dan polres jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum sesuai perundang-undangan.



”Kita lakukan tindakan tegas agar pelaksanaan MotoGP berjalan aman dan sukses,” jelas Kapolda, dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews, Jumat, 11 Maret 2022.

Saat ditanya mengenai jenis gangguan, Irjen Pol Djoko Poerwanto tidak merinci. Begitu pula saat dipertegas mengenai persoalan lahan yang memungkinkan dapat mengganggu jalannya balap.

“Itu salah satunya lah,” tegasnya.

Maklumat Kapolda akan ditindaklanjuti dengan Operasi Mandalika Rinjani. Operasi ini untuk mengantisipasi berbagai macam gangguan yang mungkin terjadi.

”Kita menginginkan event (kegiatan-red) ini berjalan sukses,” jelasnya.

Sementara itu, pada poin ketiga maklumat tersebut, seluruh warga, khususnya yang berdomisili di Lombok Tengah diminta mendukung dan saling bekerja sama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang nyaman dan kondusif. ”Kita semua harus terlibat dalam menjaga kondusivitas daerah masing-masing,” terang Kapolda.

Irjen Pol Djoko Poerwanto menjelaskan, keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan kunci suksesnya penyelenggaran MotoGP.

Jika ada  persoalan di tengah masyarakat dipersilakan untuk segera melapor demi terwujudnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif.

”Mari kita jaga bersama,” terang dia.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, mengatakan Operasi Mandalika Rinjani akan dilaksanakan 15 hingga 24 Maret 2022. Konsep pengamanan melakukan kegiatan secara terbuka. ”Pengamanan terbuka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Operasi ini akan didahului tindakan preemtif dan preventif. Represif baru akan dilakukan jika ada pelaku kejahatan beraksi.

”Misalnya ada tindakan pencurian dan lainnya yang dapat mengganggu kamtibmas di daerah akan ditindak tegas,” terang Kapolda. 

(and_)