KARANGANYAR, solotrust.com – Penyelenggara kegiatan atau event organizer menjadi salah satu pihak banyak dirugikan selama Covid-19 merebak di Indonesia sejak 2020 silam. Pembatasan di segala lini membuat event organizer seolah tak bergerak dan lesu.
Sebagaimana diungkapkan Stage Showcase Event Manager, Combo, pihaknya mesti membatalkan banyak agenda sejak 2020 silam. Salah satunya membatalkan acara Indie Clothing Carnival (ICC) yang diagendakan di De Tjolomadoe pada April 2020 lalu.
“Kami dulu mau bikin di sini Bulan April 2020 pandemi marak, tadinya kan mau ada Efek Rumah Kaca dan lain-lain, jadi cancel (ditunda-red) sampai sekarang,” ungkap Combo, saat ditemui solotrust.com setelah acara ICC di De Tjolomadoe, Minggu (20/03/2022) malam.
Namun, belakangan kalangan event organizer kembali melihat titik cerah, terutama setelah pemerintah menggelar MotoGP di Pertamina Mandalika Circuit pada Minggu (20/03/2022) kemarin.
Combo mengapresiasi keberanian pemerintah dalam menyelenggarakan MotoGP di Mandalika dengan penonton normal. Menurutnya, pemerintah dalam hal ini dapat membuka pintu kembali digelarnya berbagai kegiatan di luar jaringan (Luring).
“Kalau dari saya sih mikirnya event (kegiatan-red) MotoGP Mandalika ini efeknya akan bagus karena pemerintah seperti membuka pintu. Ini kita sudah buka event dan nggak di sini tok (saja-red). Berarti kita sudah dilonggarkan lah,” katanya.
Sementara itu, Combo pada 17 hingga 20 Maret 2022 telah sukses menyelenggarakan ICC di De Tjolomadoe dengan mengundang band-band besar. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kali pertama diadakan ‘dengan konser’ setelah dua tahun.
“Ini antusiasnya gede. Kami perkiraan sudah ramai karena ini dua tahun kita nggak nonton konser, kita nggak belanja langsung, offline, jadi orang kangen,” ujar Combo.
Combo pun optimistis, ia dan rekan-rekan event organizer serta pelaku seni dapat kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti biasanya, setelah lesu dua tahun dihantam pandemi Covid-19.
“Kami optimistis bisa menuju normal, normal yang sesuai aturan,” ucapnya.
Selanjutnya, Combo mengungkapkan, pihaknya akan kembali menggelar kegiatan luring di beberapa kota, di antaranya ICC di Magelang dan Surabaya. Namun, Combo menegaskan, pihaknya akan tetap menyesuaikan peraturan di masing-masing daerah untuk kondisi saat ini.
“Setiap daerah punya peraturan sendiri-sendiri dan penyelenggaraannya bagaimana, assessment-nya bagaimana, setiap daerah itu punya peraturan sendiri,” jelas Combo.
“Kalau yang di Magelang kami nggak pakai band, tapi kalau yang di Surabaya itu ada bandnya,” tukasnya. (dks)
(and_)
