Hard News

Rakernas HIMKI 2022 di Solo Bahas Solusi Pertumbuhan Ekspor Industri Mebel ke Depan

Jateng & DIY

19 Maret 2022 10:30 WIB

Gathering dan Rakernas HIMKI 2022 di Solo, Kamis-Jumat (17-18/3). (Foto: Dok. solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyelenggarakan Gathering pelaku Industri Mebel dan Kerajinan Nasional  dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HIMKI selama dua hari, Kamis-Jumat (17-18/3) di Kota Solo.

Sekretaris Jenderal HIMKI Heru Prasetyo menjelaskan acara tersebut bertujuan untuk pengembangan dan penguatan industri mebel dan kerajinan nasional, meliputi terjaminnya keberlangsungan pasokan bahan baku dan penunjang, desain dan inovasi produk, peningkatan kemampuan produksi, pengembangan sumber daya manusia, promosi dan pemasaran, serta pengembangan kelembagaan agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri mebel dan kerajinan nasional.



"Rakernas merupakan pelaksanaan dari Pasal 18 Anggaran Rumah Tangga (ART) HIMKI yang dilaksanakan minimal sekali dalam setahun untuk koordinasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Sesuai pasal tersebut, peserta Rakernas adalah seluruh Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, dan Dewan Pimpinan Daerah serta Badan Eksekutif Pusat," terang Heru Prasetyo, Jumat (18/3).

Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur dalam sambutannya membahas berbagai permasalahan yang memperlemah daya saing industri mebel dan kerajinan nasional serta solusi yang harus dilaksanakan sehingga industri padat karya ini dapat tumbuh. Uraian tersebut terdapat dalam Grand Strategic Plan HIMKI yang tengah disusun oleh HIMKI.

"Rakernas ini sangat penting mengingat industri ini merupakan bantalan ekonomi yang kuat pada saat kondisi ekonomi seperti saat ini dan menjadi jalan keluar negara dalam penyerapan tenaga kerja. Sebab sampai saat ini industri mebel dan kerajinan tetap eksis dan menghasilkan devisa bagi negara di saat industri lain terkena imbas krisis, karena industri ini didukung oleh local content yang cukup besar," tutur Abdul Sobur.

"Pada masa pandemi, industri ini justru mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu mencapai 30 persen untuk mebel dan 20 persen untuk kerajinan dibandingkan dengan tahun lalu," ungkap Abduk Sobur.

Acara Gathering dan Rakernas HIMKI 2022 yang sedianya diadakan di Bali ini juga dihadiri oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Kabupaten se-Soloraya, para pemangku kepentingan industri, dan mitra-mitra stategis HIMKI di tingkat nasional dan daerah, dari jajaran pemerintah maupun swasta dalam mendukung produsen dan eksportir mebel dan kerajinan nasional. (rum)

(zend)