Solotrust.com - Kasus hukum terkait hak cipta lagu Shape of You milik Ed Sheeran masih berlanjut. Sebagaimana dikabarkan NME, (17/3) waktu setempat, seorang ahli musikologi mengatakan kepada Pengadilan Tinggi London bahwa Shape Of You"milik Ed Sheeran secara kebetulan mirip dan memiliki perbedaan yang khas dengan lagu yang dituduh disalin oleh penyanyi tersebut.
Diduga bahwa Sheeran dan dua rekan penulisnya, Johnny McDaid dan Steve Mac, mengangkat baris dan frasa tertentu untuk Shape of You dari lagu berjudul Oh Why milik Sami Switch (Sam Chokri).
Sami Switch dan rekan penulisnya Ross O'Donoghue mengklaim bahwa Sheeran mengambil hook "oh I, oh I, oh I, oh I" dari lagu tersebut, yang dirilis pada tahun 2015.
Sheeran telah dengan keras menolak tuduhan itu dan menolak anggapan bahwa dia mendengar Oh Why sebelum dia menulis Shape Of You pada Oktober 2016.
McDaid mengklaim dalam bukti tertulis pekan lalu bahwa dia tidak ingat pernah mendengar Oh Why dengan cara apa pun dan mengatakan dia tidak mengetahui Sami Switch sebelum kasus hukum saat ini dimulai.
Sekarang, seperti yang dilaporkan Sky News, Anthony Ricigliano, seorang ahli musik forensik AS, menyimpulkan bahwa secara objektif tidak mungkin bahwa kesamaan antara kedua lagu tersebut dihasilkan dari penyalinan.
Ricigliano, yang telah diinstruksikan oleh pengacara Sheeran, mengatakan kepada pengadilan selama persidangan hak cipta yang sedang berlangsung, bahwa dia sepenuhnya tidak memihak dan mengatakan dia percaya sejauh mana dugaan kesamaan itu dilebih-lebihkan.
"Desain keseluruhan dan pengembangan musik dari konten melodi, harmonik, dan lirik dalam frasa yang relevan di Shape Of You berbeda dengan yang digunakan dalam Oh Why," jelas Ricigliano dalam bukti tertulis.
Namun, ahli musikologi lainnya, Christian Siddell, mengatakan bahwa dia memperhatikan kesamaan melodi begitu banyak dan mencolok sehingga kemungkinan penciptaan independen adalah sangat tidak mungkin.
Sebelumnya dalam persidangan,Sheeran menjelaskan bahwa baik Shape Of You dan Oh Why berdasarkan skala pentatonik minor dan keduanya memiliki vokal di dalamnya. Tapi dia menyangkal bahwa "Oh I" datang dari mendengarkan chorus lagu Chokri.
Siddell diinstruksikan oleh pengacara Chokri dan O'Donoghue, dan mengatakan dia pikir ada tekanan berlebihan dalam kaitannya dengan tangga nada pentatonik minor:
"Ungkapan "oh I" dan "oh why" adalah melodi, bukan tangga nada," katanya.
Dia menyimpulkan dengan mengklaim bahwa ada kesamaan yang mencolok dan substansial antara aspek-aspek tertentu dari melodi vokal utama Oh Why dan Shape Of You.
Menurut Siddell, kedua bagian itu hampir identik dalam hal ritme dan nadanya. Dia menambahkan bahwa kesamaan antara dua rilis itu tidak mungkin menjadi konsekuensi dari kebetulan.
McDaid mengatakan dalam bukti tertulisnya bahwa ide plagiarisme adalah sesuatu yang menjijikkan baginya, tetapi mengakui bahwa tidak ada yang orisinal tentang melodi Shape Of You.
"Ini adalah struktur melodi yang sangat umum, menurut pengalaman saya," tulisnya.
Sam Chokri sejak itu mengatakan bahwa dia merasa diremehkan oleh pengacara Ed Sheeran.
"Saya merasa seperti saya telah dirampok oleh seseorang yang saya hormati. Yang ingin saya lakukan hanyalah meminta penjelasan. Jika saya memilikinya, kami tidak akan harus melalui sampah ini," katanya kepada pengadilan.
Awal pekan ini, Pengadilan Tinggi London mendengar bagaimana mantan perusahaan manajemen Chokri diduga membuat rencana bersama untuk menargetkan Ed Sheeran dengan harapan menarik minatnya pada pekerjaan Sami.
Royalti dari Shape Of You, yang diperkirakan bernilai £20 juta, telah dibekukan sejak Chokri dan O'Donoghue mengeluarkan klaim atas pelanggaran hak cipta, ganti rugi, dan akun keuntungan sehubungan dengan dugaan pelanggaran pada Juli 2018.
Ed Sheeran (Edward Christopher Sheeran) masuk dalam credit penulis lagu untuk Shape of You bersama dengan beberapa orang lain yakni John McDaid, Kandi L. Burruss, Kevin Jerome Briggs, Steve Mac, dan Tameka D. Cottle.
Shape of You dirilis tahun 2017 dan menjadi hit besar bagi Sheeran. Ini menjadi lagu yang paling banyak diputar di Spotify, dengan lebih dari tiga miliar streaming.
Lagu dari album ketiganya ÷ (Divide) itu pada tahun 2018 bahkan masuk Guinness Book of Records sebagai lagu yang paling banyak distreaming di Spotify, yakni sebanyak 1,6 miliar kali.
Lewat lagu itu pula Ed Sheeran berhasil meraih piala Grammy 2018 dalam kategori Best Pop Solo Performance. Selain itu, albumnya ÷ juga menjadi Best Pop Vocal Album dalam ajang penghargaan musik tertinggi di dunia tersebut. (Lin)
(zend)