Solotrust.com - Bona, salah satu anggota girlgroup WJSN saat ini meraih popularitas tinggi berkat peran apiknya dalam drama Twenty Five, Twenty One.
Dia bahkan menempati peringkat kedua setelah Taeyeon Girls' Generation dalam daftar anggota girlgroup terpopuler, yang dikeluarkan The Korean Business Research Institute baru-baru ini. Dia berada di atas nama-nama populer lain seperti Jennie BLACKPINK, Joy Red Velvet, Nayeon TWICE, dan Winter aespa.
Peringkat ini ditentukan melalui analisis partisipasi konsumen, liputan media, komunikasi, dan indeks kesadaran masyarakat dari 579 anggota girlgroup, menggunakan big data yang dikumpulkan dari 20 Februari hingga 20 Maret.
Dalam wawancaranya dengan Majalah Esquire baru-baru ini, Bona berbagi berbagai hal, termasuk bagaimana dia memandang dirinya saat masa trainee dengan dirinya saat ini, yang selain sukses sebagai idol juga sukses sebagai aktris.
Sebelum debut sebagai satu dari tiga belas anggota WJSN pada 2016, Bona menghabiskan lima tahun sebagai trainee atau murid pelatihan. Sebelum debut dan berkarir di agensinya sekarang, Starship Entertainment, ia menjalani training di Cube Entertainment.
Bona, yang bernama asli Kim Jiyeon, lahir pada tahun 1995. Karena menyukai kegiatan menari, dia mengikuti berbagai audisi sejak SMP, dan pada kelas 1 SMA dia lolos sebagai trainee Cube Entertainment. Bona yang lahir dan tinggal di Daegu harus pindah ke Seoul untuk meraih cita-citanya.
Bona adalah seorang perfeksionis yang sangat keras dalam berlatih. Exy, yang sekarang menjadi leader WJSN, adalah orang yang merekomendasikan Bona untuk pindah ke Starship Entertainment. Di sana Bona terus berlatih dan bahkan seperti menjadi pelatih bagi trainee yang datang setelahnya seperti Luda, yang akhirnya mereka bisa debut di grup yang sama.
"Ketika saya masih trainee, itu sangat sulit. Namun, saya bukan tipe orang yang melihat ke belakang. Saya hanya melihat ke arah apa yang harus saya lakukan dan bergerak maju, hanya melihat ke depan saya. Alih-alih frustrasi dan berkata, 'Mengapa ini tidak berhasil untuk saya?' Saya hanya mengatakan, 'Apa yang bisa saya lakukan, saya hanya harus mengatasinya'," ungkap Bona.
Bona juga menekankan pentingnya fokus pada kerja keras, daripada pada hal-hal yang tidak bisa dia ubah seperti keberuntungan.
"Anda membutuhkan keberuntungan sebanyak Anda membutuhkan kerja keras, tetapi karena saya tipe orang yang menghadapi fakta, saya hanya fokus pada apa yang bisa saya lakukan. Saya percaya untuk tidak memperhatikan hal-hal yang Anda tidak memiliki kekuatan untuk mengubahnya," tambahnya.
Setelah mempelajari semua ini di usia muda, Bona menjelaskan bahwa kepribadiannya sekarang jauh lebih santai daripada ketika dia pertama kali debut.
"Dulu jika saya memiliki tujuan, saya bertanya-tanya, 'Bagaimana saya bisa sampai di sana tercepat?' Sekarang, saya bertanya-tanya, 'Bagaimana saya bisa sampai di sana dengan menyenangkan?'," ungkapnya.
Ketika ditanya apa kenikmatan yang dia rasakan sebagai seorang idol dengan sebagai seorang aktris, Bona berbagi, "Dalam hal pertunjukan (sebagai idol), ada banyak kesenangan dalam menampilkan pertunjukan yang saya latih dan persiapkan dengan sangat baik. Akting sedikit berbeda, tetapi ada kesenangan ketika sesuatu muncul yang tidak saya inginkan. Seperti ketika saya menangis ketika saya tidak bermaksud untuk menangis, atau ketika sebuah emosi muncul yang tidak saya pikirkan ketika saya membaca naskahnya. Saat-saat itu sangat mempesona. Saya pikir pesona akting adalah menemukan sisi diri saya yang tidak saya ketahui."
Meski idol yang terjun ke dunia akting sangat umum, namun masih ada stereotip tertentu tentang idol yang merangkap sebagai aktor. Idol yang berakting dianggap memiliki kualitas akting yang kurang baik. Hal yang Bona lakukan untuk mematahkan stereotip itu adalah mencoba melakukan yang terbaik untuk aktingnya.
"Akhir-akhir ini, saya hanya mengatakan ini. Jika mereka berkata, 'Kamu seperti seorang idol', saya berkata, 'Saya seorang idol.' Saya bisa mematahkan stereotip dengan melakukannya dengan baik. Saya hanya harus melakukannya dengan baik," katanya.
Dalam drama itu, Bona berperan sebagai atlet fencing. Dalam video Uzzu Tape yang diunggah Starship Entertainment baru-baru ini, Bona pun terlihat benar-benar serius dalam berlatih fencing agar bisa berakting dengan maksimal.
Dalam kesempatan ini Bona pun diminta untuk berbagi pesan kepada versi dirinya yang lebih muda, seperti sebuah surat untuk dirinya sendiri di masa lalu dari dirinya yang sekarang. Bona kini sudah berada di tahun keenamnya sebagai seorang idol.
"'Kamu tidak perlu terburu-buru'. Saya akan mengatakan bahwa ada saat-saat keberuntungan bersamamu dan ada saat tidak, tapi bagaimanapun, usahamu kemudian akan membuat siapa kamu hari ini. Saya ingin memberitahunya untuk terus hidup dengan rajin," kata aktris yang juga pandai dalam hal pertukangan ini. Bona pernah memperlihatkan kemampuannya membuat meja dengan alat-alat pertukangan di salah satu variety show WJSN.
Melihat kembali betapa rajinnya dia menjalani hidupnya, Bona berkomentar, "Itulah mengapa saya tidak menyesal. Bahkan jika saya harus kembali ke masa lalu, saya melakukan semua yang saya bisa, sampai pada titik di mana saya tidak akan bisa bekerja lebih keras lagi. Bukan karena saya sangat menyukai pekerjaan itu, tetapi karena saya sangat kompetitif. Saya hanya tidak suka bagaimana saya gagal. Itu seperti, 'Mari kita coba sampai akhir.' Sama saja seperti sekarang."
Bona memulai karir aktingnya pada tahun 2017 dalam drama Hit the Top. Dia kemudian memperoleh peran utama pertamanya dalam drama remaja Girls' Generation 1979 tahun 2018. Yang terbaru, ia berperan sebagai atlet fencing peraih medali emas bernama Go Yurim dalam drama Twenty Five, Twenty One, yang juga dibintangi aktris Kim Taeri.
Dalam karir aktingnya, Bona telah mendapatkan beberapa penghargaan seperti idol-aktor terbaik dua tahun berturut-turut di Korea First Brand Awards 2019 dan 2020 dan aktris pendatang baru terbaik di KBS Drama Awards lewat perannya sebagai Lee Hae Deun di drama Homemade Love Story. (Lin)
(zend)
