SOLO, solotrust.com – Covid-19 diketahui sebagai Self Limiting Disease yang berarti penyakit yang pada  umumnya bisa sembuh sendiri bila pasien memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.

Ketua Asosiasi Nutrisionis Indonesia (ASNI) Andriyanto dalam Sesi Konsultasi Gizi Bagaimana Mengonsumsi Makanan Yang Tepat di Masa Pandemi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia, Jumat (25/3) menjelaskan virus corona membutuhkan protein, enzim hingga sel yang tak beroksigen untuk berkembang biak.

“Jadi, ketika sehat artinya milyaran sel dalam tubuh manusia akan beroksigen, sebaliknya jika sakit maka beberapa sel tidak beroksigen. Seterusnya sel yang beroksigen harus dilindungi itu disebut antioksidan atau antiradikal bebas,” jelasnya.

Sehingga, lanjutnya, untuk menciptakan ketahanan tubuh yang kuat, perlindungan terhadap sel-sel sehat atau beroksigen harus ditingkatkan.

Andriyanto menyarankan agar masyarakat lebih banyak mengonsumsi antioksidan di masa pandemi untuk menangkal virus SARS-CoV-2. Ada empat antioksidan yang dapat dikonsumi yakni Vitamin A, C, E dan Selenium.

Ia menyebut berdasarkan berbagai jurnal penelitian, diperoleh antioksidan yang terbaik sebagai proteksi sel dari Covid-19 adalah Vitamin A.

“Kalau seandainya kita ingin lebih sehat terutama antispasi Covid-19, perbanyak konsumsi vitamin A,” serunya.

Makanan yang mengandung vitamin A mudah dijumpai dan harganya pun terjangkau. Buah dan sayur yang berwarna orange, merah, hijau dan ungu terindikasi kaya akan vitamin A, seperti wortel, bayam dan kangkung.

Vitamin A juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi protein hewani seperti hati ayam dan kuning telur. (rich/lulu)

(zend)