SOLO, solotrust.com - Tingkat hunian kamar pada awal 2022 (Januari-Februari) diketahui belum terlalu bagus, namun peningkatan tren mulai terlihat saat memasuki Maret. Best Western Premier Solo Baru pun siap mengantisipasi peningkatan trafik Lebaran.

Demikian ungkap Public Relations Best Western Premier Solo Baru Sukoharjo, Roshyana Meyda, saat berbincang dengan solotrust.com, Kamis (24/03/2022).

"Maret sudah mulai menanjak dan ada pelonggaran PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), sudah mulai banyak event dari wedding sampai corporate, bahkan 90 persen okupansi tercapai menjelang akhir Bulan Maret saja. Padahal okupansi Januari-Februari 2022 hanya mencapai 40 sampai 50 persen saja karena low season di awal tahun," terang dia.

Sementara menjelang bulan puasa, lanjut Roshyana Meyda, biasanya terjadi penurunan okupansi di awal Ramadan karena masyarakat akan mengurangi kegiatan, termasuk penyelenggaraan acara di perhotelan.

Adapun terkait pelonggaran aturan dari pemerintah pusat yang membolehkan masyarakat mudik Lebaran tahun ini, Best Western Premier Solo Baru menyambut baik hal itu.

"Pasti sangat bagus sekali untuk dunia hospitality karena memang ini berita baik. Tamu tidak khawatir karena syarat PCR-Antigen untuk perjalanan sudah dihapus. Pemerintah banyak memberi kelonggaran. Semoga tahun ini kondisi Lebaran lebih bagus dari segi okupansi dan revenue F&B," harap Roshyana Meyda.

Pada kondisi normal, momen puncak di perhotelan saat Lebaran biasanya H-3 hingga H+3 selalu full booking. Selama pandemi Covid-19, pemerintah memberlakukan berbagai pembatasan akibatnya tamu banyak yang membatalkan agenda di hotel. Kendati demikian, masyarakat mengalihkan liburan ke akhir tahun sehingga momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) berimbas baik bagi bisnis hotel.

Di Best Western Premier Solo Baru sendiri, Roshyana Meyda mengatakan telah siap mengantisipasi kenaikan tren mudik Lebaran tahun ini akibat pelonggaran dari pemerintah.

"Kami sudah menyiapkan promo kamar dengan harga di bawah dari yang sebelumnya," imbuhnya.

Dengan harga terjangkau, pihaknya yakin banyak tamu akan datang menghabiskan waktu libur Lebaran di hotel. Adapun total kamar di hotel bintang tersebut sebanyak 346 dengan enam tipe kamar.

Sementara promo Ramadan kali ini dialokasikan di dua tempat, yakni di Skyline dan resto. Dengan tema Cahaya Ramadan, Best Western Premier menghadirkan  ikon bulan sabit setinggi dua meter di lobi hotel dari bahan payet untuk menyemarakkan Ramadan. (rum)

(and_)