SOLO, solotrust.com – Puasa memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tetapi juga harus tetap menjaga pola makan saat sahur dan berbuka, tak kalah penting memperhatikan gizi agar kebutuhan nutrisi tubuh tetap terpenuhi.

Ahli Gizi Rumah Sakit UNS, Asyari Mia Lestari menjelaskan pada dasarnya gizi yang diperlukan tubuh terdiri dari zat makro dan mikro.

Zat makro yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan zat mikro yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu vitamin dan mineral. Kedua jenis zat gizi tersebut harus terpenuhi untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.

“Makanan yang sesuai dengan gizi yang seimbang ada karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin sama mineral. Nah sarannya itu setiap sajian makan saat berbuka puasa separuh dari piring kita terdiri dari makanan pokok sama lauk, ada lauk nabati sama hewani, kemudian setengahnya itu adalah porsi dari sayur dan buah. Jadi diusahakan setiap kali makan itu ada sayur dan buahnya,” terang Asyari pada Solotrust.com, Kamis (7/4).

Asyari memaparkan pada saat sahur, Solotruster juga harus mengurangi makanan yang tinggi akan garam dan pengawet karena kedua komponen tersebut dapat membuat tubuh menjadi cepat merasa haus. Selain itu dapat menghindari minuman yang memiliki efek deoratik seperti kopi, teh, dan bersoda.

Ia menyarankan untuk melakukan sahur tepat pada waktunya. Hal itu untuk menghindari efek lemas dan dehidrasi jika sahur lebih cepat.

“Kalau saya lebih menganjurkan sahur di waktu sahur, yaitu mulai dari jam 3 karena kalau sahur di tengah malam berarti membuat waktu puasa itu lebih panjang. Nah efeknya itu jadi lebih rentan lemas, lebih rentan buat sakit kepala atau gejala-gejala dehidrasi yang yang lainnya. Jadi terjadi lebih dehidrasi lah istilahnya kalo ditubuh, “ lanjutnya. (livia/riesta)

(zend)