JAKARTA, solotrust.com – Polri melakukan simulasi kebijakan ganjil genap di jalur tol untuk rekayasa lalu lintas selama mudik lebaran 2022 mulai Senin (25/4) hingga Rabu (27/4).

Kepala Bagian Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyatakan simulasi ganjil genap pada kendaraan di KM 47 Jalan Tol Cikampek Utama tergolong lancar.

“Alhamdulillah meskipun ada kepadatan, tapi kita bisa menjalankannya dengan baik. Ini berkat kesiapan kita dengan stakeholder terkait ya, penggelaran anggota dan sarana dan prasarana yang ada,” jelas Eddy  saat ditemui di KM 46 Jalan Tol Cikampek Utama.

Dilansir Antaranews, simulasi uji coba ganjil genap pada Senin (25/4) dimulai pada pukul 11.00-13.00 WIB dari KM 47 Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Cikampek Utara KM 70. Kondisi di ruas ini terpantau lancar meski ada kepadatan yang disebabkan oleh jumlah kendaraan berat yang melintas cukup banyak.

Selanjutnya untuk Selasa (26/4) penerapan ganjil genap berlaku di KM 47 Tol Cikampek Utama sampai Gerbang Tol Palimanan KM 188 mulai pukul 11.00-13.00 WIB.

Sedangkan pada Rabu (27/4) penerapan ganjil genap berlaku mulai pukul 10.00-17.00 WIB di KM 47 Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung KM 144.

Eddy mengungkapkan pihaknya menerjunkan 75 personel di KM 46 Tol Cikampek Utama untuk mengawasi kendaraan yang melintas. Namun tak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan ditambah sesuai dengan hasil evaluasi dan pantauan di lapangan.

Lebih lanjut Eddy mengatakan pihaknya masih akan terus memantau jumlah kendaraan berat yang lewat baik jalur tol maupun arteri sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 45 Tahun 2022 tentang pengaturan lalu lintas jalan selama angkutan Lebaran 2022.

Jika jumlah kendaraan makin bertambah, Korlantas Polri akan melakukan pengalihan termasuk memberlakukan diskresi sistem contra flow hingga one way.

“Nanti akan kita evaluasi Kembali. Misalkan untuk hari Selasa atau Rabu, apalagi saat hari H tanggal 28, semoga bisa berjalan dengan lebih baik dan lebih aman juga sesuai dengan harapan kita ke depannya,” tukas Eddy.

()