Hard News

Kane Tanaka, Wanita Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 119 Tahun

Global

27 April 2022 16:03 WIB

Kane Tanaka, wanita tertua di dunia tutup usia (Foto: Kyodo News)

Solotrust.com - Kane Tanaka, wanita tertua di dunia versi Guinness World Records, meninggal dunia pada usia 119 tahun, sebagaimana dikabarkan pejabat di Fukuoka kepada media Jepang Kyodo News, Senin (25/4).

Gubernur Fukuoka Seitaro Hattori menyampaikan bela sungkawa serta memuji kehidupan Tanaka.



"Saya menantikan untuk melihat Kane-san pada Hari Penghormatan untuk Orang Tua tahun ini (libur nasional pada bulan September) dan merayakan bersama dengan soda dan cokelat favoritnya. Saya sangat sedih dengan berita itu," katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Kane Tanaka meninggal pada 19 April karena usianya yang sudah tua di sebuah rumah sakit di kota kelahirannya Fukuoka.

Lahir pada 2 Januari tahun 1903, Kane Tanaka diakui oleh Guinness sebagai orang tertua di dunia pada Maret 2019, pada saat usianya 116 tahun.

Orang-orang terkenal yang lahir pada tahun 1903 termasuk novelis Inggris George Orwell, sutradara film Yasujiro Ozu dan penyair Jepang Misuzu Kaneko.

Dia juga menjadi orang tertua yang pernah tercatat di Jepang setelah berusia 117 tahun 261 hari pada September 2020.

Tanaka, yang hidupnya berlangsung selama beberapa era kekaisaran Jepang, dari Meiji, Taisho, Showa, Heisei hingga Reiwa, berada dalam kondisi kesehatan yang relatif sehat sampai saat sebelum meninggal.

Tanaka tinggal di panti werdha, dimana dia menikmati permainan Othello, sejenis permainan papan matematika, dan gemar menikmati soda dan cokelat.

Kane Tanaka lahir secara prematur  sebagai anak ke-7 dari 8 bersaudara pasangan Kumakichi and Kuma Ota. Ia menikah pada 6 Januari 1922 dengan Hideo Tanaka dan memiliki 4 anak dan mengadopsi seorang anak perempuan dari saudara perempuannya.

Hideo Tanaka menjalankan bisnis keluarga bernama "Tanaka Mochiya", yang membuat dan menjual ketan, Zenzai (sejenis manisan Jepang), dan mie Udon.

Setelah Hideo dipanggil untuk militer pada tahun 1937 selama Perang Sino-Jepang Kedua, Kane menjadi lebih terlibat dalam bisnis keluarga, yakni membuat kue beras sambil menjaga anak-anaknya serta ibu mertuanya.

Putra pertama Kane, Nobuo juga bergabung dengan militer pada tahun 1943 dan ditahan oleh Uni Soviet setelah Perang Dunia Kedua. Ia kembali ke Jepang pada tahun 1947.

Meskipun telah menjalani beberapa operasi termasuk satu operasi katarak dan kanker kolorektal, Kane Tanaka sekarang menjalani kehidupan yang damai di sebuah panti werdha di Fukuoka.

Di panti werdha tersebut, Kane Tanaka biasa bangun jam 6 pagi dan tidur sekitar jam 9 malam. Ia senang belajar matematika dan bermain Othello.

Sebagai informasi, orang tertua versi Guiness World Records adalah Jeanne Louise Calment (Prancis) yang mencapai usia 122 tahun dan 164 hari. Lahir pada 21 Februari 1875, Jeanne meninggal di panti werdha di Arles, Prancis Selatan pada 4 Agustus 1997. (Lin)

(zend)