SOLO, solotrust.com – Mendekati Hari Raya Idul Fitri, sering dijumpai jasa penukaran uang baru yang terdapat di pinggir jalan utama.
Berdasarkan pantauan Solotrust.com pada Selasa (26/4) di sekitaran Jalan Slamet Riyadi, Solo dapat ditemukan sejumlah lapak jasa tukar uang baru berderetan. Biasanya masyarakat akan memburunya saat mendekati Hari Raya Idul Fitri tiba untuk melakukan tradisi bagi Fitrah.
“Kebanyakan mesti dua hari sebelum hari H, paling ramai. Bisa sampe Rp 100 jutaan,” ungkap Andi, salah satu pedagang jasa tukar uang.
Andi sendiri sudah menawarkan jasa tukar uang baru sejak 15 tahun lalu dan dapat meraup keuntungan 5 persen setiap harinya. Dengan bermodalkan tutur kata, Andi dapat menarik sekitar 50 orang dalam sehari untuk menukar rupiah baru padanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang jasa tukar uang yang lain, Eko bahwa puncak permintaan penukaran uang baru terjadi saat mendekati Hari Raya.
“Ya nggak mesti, ngga tentu. Rame-ramenya kalo h-1 itu bisa sampe Rp 25 juta,” jelasnya.
Eko juga menjelaskan jika kebanyakan masyarakat memburu uang baru berupa pecahan 5 ribuan dan 10 ribuan. Uang-uang pecahan tersebut Eko dapatkan dari Bank yang ada di Solo. (livia/riesta)
(zend)