SOLO, solotrust.com - Arus lalu lintas di Kota Solo pada H-2 Lebaran mengalami kenaikan. Hal ini berdasarkan pantauan dari Central Control (CC) Room Dinas Perhubungan (Dishub Solo) pada Minggu (1/5). Terdapat total 552.245 kendaraan berada di Kota Solo atau dengan rincian 274.447 kendaraan masuk dan 277.798 kendaraan keluar Kota Solo. Pada sehari sebelumnya (30/4) jumlah kendaraan masih berada di bawah angka tersebut, yakni 535.719 kendaraan. Angka ini masih berpotensi mengalami peningkatan.
Sedangkan menurut pantauan arus lalu lintas kendaraan bermotor di Kota Solo dalam Operasi Ketupat Candi 2022 pada Sabtu (30/4), massa kendaraan mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang didapat dari Polresta Solo, aktivitas arus lalu lintas mengalami peningkatan sebesar 1,05 persen atau 23.345 kendaraan. Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat diwawancarai wartawan di Pos Pengamanan Terpadu Benteng Vastenburg (30/4). Pihaknya menyampaikan kondisi ini disebabkan dari pemudik yang berdatangan dan aktivitas di dalam Kota Solo.
"Dari dua kontribusi yang pertama dari arus lalu lintas aglomerasi Soloraya dan yang kedua terkait dengan arus lalu lintas para pemudik yang sudah masuk di Kota Surakarta," jelas Ade.
Menurut Ade, jumlah pergerakan arus lalu lintas lebaran 2022 di Kota Solo tidak mengalami kenaikan secara signifikan.
"Hasil pantauan kita mulai tanggal 22-27 (April 2022) arus lalu lintas di Solo relatif fluktuatif, jadi kadang tinggi, besoknya menurun, kemudian naik lagi, besok menurun. Jadi tidak satu waktu memuncak dan turun habis tidak," lanjutnya.
Lebih lanjut, kendati massa kendaraan yang meningkat, arus lalu lintas terpantau ramai lancar dan tidak terjadi kemacetan. Untuk memonitor lalu lintas dan menghindari kemacetan, pihaknya menerjunkan 5 tim urai kemacetan yang menyebar di pusat keramaian di Solo. (riz)
(Wd)