SOLO, solotrust.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Lutfi siap memastikan puncak arus balik yang prediksi pihaknya bakal terjadi pada 6-8 Mei mendatang, bakal berjalan lancar.

Pihaknya akan mempersiapkan personel di perbatasan Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) pada tanggal-tanggal tersebut, dan rencananya akan diberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di jalur-jalur tol.

"Puncaknya arus mudik sudah kemarin, sudah terlewat. Saya mengimbau saat arus balik, nanti 6, 7, 8 Mei akan diberlakukan one way," katanya saat memantau Pos Terpadu Lebaran di Benteng Vastenburg, Solo, pada Minggu (1/5).

Sementara, sejak arus mudik pihaknya menggelar Operasi Ketupat Candi. Dari periode tersebut, pihaknya  memastikan tak ada kriminalitas yang menonjol di wilayah hukum Polda Jateng.

"Tidak ada kriminalitas yang menonjol, baik itu yang di jalur tol, jalur utara, jalur tengah, jalur selatan, semuanya normal tidak ada kemacetan," terangnya.

Dalam menyiagakan arus mudik serta arus mudik, Polda Jateng juga telah mempersiapkan Pos Pelayanan (Posyan) serta Pos Pengamanan (Pospam).

Di pos-pos tersebut, juga tersedia gerai-gerai vaksinasi. Diharapkan, tersedianya pos-pos ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan mudik.

"Semua pos, khususnya pos wilayah Pantura dan Rest Area kita siapkan gerai-gerai vaksin, untuk herd immunity masyarakat yang mudik, khususnya untuk vaksin booster," ujarnya.

"Kami harap setelah Operasi Ketupat Candi, dengan adanya booster, kemudian prokes kira himbau dan lain sebagainya, Covid-19 akan terkendali," tukasnya. (dks)

(zend)