Hard News

Ini Jalur Alternatif Jakarta – Bandung Jika One Way di Jalan Tol Berlaku

Nasional

4 Mei 2022 16:47 WIB

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA, solotrust.com – Polri bersama Kementerian Perhubungan dan jajaran terkait untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saar arus balik Lebaran 2022.

Diantaranya menyerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dan contra flow di jalur tol.



“Penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) mulai KM 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama,” jelas Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (4/5).

Jika volume kendaraan sangat padat menuju Jakarta, lanjut Dedi, maka sejak hari Jumat tanggal 6 Mei 2022 pukul 14.00 sampai 24.00 WIB akan diberlakukan one way dimulai GT Kalikangkung KM 414 sd Tol Cikampek KM 47, diteruskan Contra Flow sd KM. 28,5.

Rekayasa Lalu Lintas ini juga berlaku dan bersifat situasional pada pucak arus yang diprediksi pada hari Sabtu, 7 Mei dan Minggu, 8 Mei 2022.

“Tentunya Polri, Kemenhub serta stakeholders terkait terus-menerus mensosialisasikan rute alternatif menuju Bandung dari Jakarta saat penerapan one way,” tuturnya.

Berikut rute-rute alternatif Jakarta arah Bandung:

1. Jagorawi – Puncak – Cisarua – Cipanas – Cianjur – Sukaluyu – Cipatat – Padalarang – Bandung.

2. Jagorawi – Cibubur – Cileungsi – Jonggol – Cianjur – Padalarang – Bandung.

3. Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Wanayasa – Lembang – Bandung.

4. Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Sukatani – Darangdan – Cikalong – Padalarang –

Bandung.

5. Jagorawi – Sukabumi – Cianjur – Padalarang – Bandung.

Ia meminta masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif daripada menunggu selesai berlakunya sistem one way di gerbang tol. Sebab hal tersebut memicu penumpukan volume kendaraan.

Dedi menekankan langkah pencegahan kemacetan saat arus balik ialah dengan meminimalisir hambatan di rute alternatif, sehingga kapasitas jalan bisa digunakan optimal oleh volume kendaraan yang dialihkan ke ruas-ruas jalan alternatif.

(zend)