Ekonomi & Bisnis

Berkah Lebaran, Pemudik Serbu Pasar Gede Borong Oleh-oleh Khas Solo

Ekonomi & Bisnis

7 Mei 2022 11:39 WIB

Pasar Gede dipadati pemudik yang hendak membeli olhe-oleh jajanan khas Solo, Jumat (7/5). (Foto: Dok. Solotrust.com/luluk)

SOLO, solotrust.com – Di akhir periode libur Lebaran, penjualan jajanan oleh-oleh khas Solo di kawasan Pasar Gede, Solo mengalami peningkatan.

Solotrust.com memantau sejak Jumat (6/5) pagi pengujung dari berbagai kota memadati kawasan pasar Gede untuk berburu oleh-oleh panganan khas Solo.



Salah seorang wisatawan yang berasal dari Tangerang, Yani mengatakan ia membeli beberapa makanan pada pusat oleh-oleh khas Solo untuk dibawa pulang.

“Ada krupuk kulit, krupuk karak, brem, ada belut macam-macam sih ada emping gepuk yg paling enak sih, yang banyak disukai ini (emping gepuk),” ucap Yani pada Solotrust.com.

Rata-rata harga panganan oleh-oleh khas Solo yang dijual di Pasar Gede ini mengalami peningkatan namun masih terjangkau.

“Kacang mete naik, semua naik kalau kacang mete naik naiknya 25 ribu, rambaknya naiknya 5 ribu, abonnya naik 10 ribu, dan penyebabnya itu barang langka, minyak mahal karena minyak mahal bahannya yang susah,” kata penjual oleh-oleh Supriyanti.

Ia mengaku tahun ini terjadi peningkatan penjualan hingga 50 persen dibanding tahun sebelumnya efek dari diperbolehkannya mudik oleh pemerintah.

“Kenaikan semua naik sekitar 50 pemerintah kan kalau kemarin Corona itu sepi sekarang mudik udah boleh, pada mudik kan pada beli oleh-oleh disini,” tambahnya

Hal Senada juga diungkapkan Wendy, pemilik Toko Kopi Podjok yang mengatakan penjualan saat lebaran mengalami peningkatan di hari lebaran dimana toko tersebut menyediakan berbagai macam kopi seperti kopi arabika, kopi robusta dan kopi jawa.

“Bagus ada peningkatan ya dari hari-hari biasanya apalagi sudah diperbolehkan untuk mudik jadikan lebih ramai pasti ada peningkatan lebaran sama hari biasa lebih  meningkat Lebaran,” ucap Wendy (intan/luluk)

(zend)