SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih belum melakukan perubahan kebijakan terkait penanganan Covid-19. Sebab saat ini Kota Solo berada pada level 2 dan belum ada perubahan situasi yang cukup genting.

Meski pemerintah telah melonggarkan kebijakan kewajiban memakai masker, namun Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menegaskan anak-anak dan civitas pendidikan wajib mengenakan masker saat di sekolah.

“Nggak ada perubahan, kebijakan nggak ada perubahan, khususnya di lingkungan pendidikan itu anak-anak tetep wajib bermasker. Tidak hanya anak-anak, seluruh civitas pendidikan selama dia datang sampe nanti pulang harus pake masker,“ tegasnya usai Rapat Satgas Covid-19 di Balaikota, Senin (23/5).

Teguh menyampaikan saat ini Pemkot Solo masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terkait kebijakan melepas masker.

“Pak Wali kelihatannya statementnya yang kemarin nunggu Pak Gubernur. Nah nanti kan Pak Gubernurnya akan memberikan aba-aba.  Ya biarpun di lingkungan masyarakat ada yang sudah buka masker, tapi masih 75 persen bermasker,“ ujarnya.

Teguh turut merasa gembira melihat saat ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

“Kita masih gembira masyarakat kita masih sadar bahwa pentingnya kesehatan itu ya untuk berkelanjutan hidup saja. Jadi mulai sadar betul bahwa sehat itu sebetulnya murah. Dengan masker saja sudah sehat sekali,“ ungkapnya. (livia/riesta)

(zend)