TORONTO, solotrust.com - Korban dari dahsyatnya badai petir yang terjadi di dua provinsi dengan penduduk paling banyak di Kanada, minggu ini naik menjadi delapan korban, kata pihak berwajib pada Minggu (22/5). Petugas kedaruratan melakukan pembersihan besar-besaran dengan memulihkan listrik untuk setengah juta orang.

Sebagaimana dilansir Reuters, badai petir, yang berlangsung selama lebih dari dua jam pada Sabtu (21/5) siang waktu setempat dan dengan kekuatan tornado, menyebabkan kerusakan di Ontario dan Quebec.

Hembusan angin sekuat 132 km (82 mil) per jam menumbangkan pepohonan, mencabut tiang-tiang listrik dan merobohkan menara transmisi, kata perusahaan utilitas.

Perusahaan-perusahaan listrik saling berebut untuk memulihkan saluran transmisi. Kebanyakan korban meninggal karena tertimpa pohon, kata pihak berwajib. 

Menteri Utama Justin Trudeau berkata pemerintah federal siap untuk membantu mereka yang membutuhkan.

“Kami memikirkan semua orang yang terdampak, dan berterima kasih kepada kru yang bekerja untuk memulihkan kembali listrik yang padam,” tulisnya di Twitter, Minggu. (22/5)

Hydro One, perusahaan listrik terbesar di Ontario, mengatakan dalam tweetnya bahwa kru-kru menanggapi kerusakan yang signifikan. Lingkungan Canada telah mengabarkan peringatan waspada akan badai petir besar.

Kru Hydro One telah memulihkan listrik ke lebih dari 360 ribu pelanggan, dengan lebih dari 226 ribu pelanggan tersisa, perusahaan ini memberikan statementnya pada Minggu malam.

Pemulihan kemungkinan akan berlanjut dalam beberapa hari sebelum listrik dipulihkan unruk semua pelanggan, kata perusahaan. (astin)

(zend)