Hard News

Demi Motor Istrinya, Dwi Rela Mengarungi Air Rob se-Leher

Nasional

25 Mei 2022 11:10 WIB

Pemilik kendaraan roda dua menuntun keluar dari area pelabuhan Tanjung Mas, Rabu (25/5). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Sejumlah pemilik kendaraan roda dua terpaksa berjalan kaki menuju lokasi area parkir motor yang berada di dalam kawasan Pelabuhan Mas. Mereka bertekad mengambil motor yang tertinggal meskipun air rob masih menggenang setinggi lebih dari 1 meter.

Menurut pantauan Solotrust.com di lokasi tergenang air, Rabu (25/5) pukul 10.00 WIB, tampak pemilik motor berjalan keluar dari gerbang Utama pos Pelabuhan Tanjung Mas. Mereka berjalan kurang lebih 1,5 km dari area parkir menuju gerbang tersebut. Padahal area tersebut masih sulit dilalui kendaraan roda dua.



Menurut salah satu pemilik motor, Dwi (35) mengatakan ia datang ke pelabuhan Tanjung Mas pukul 08.00 WIB untuk mengambil motor istrinya yang masih tertinggal di tempat kerjanya. Ia bertekad masuk menuju lokasi lantaran motornya sudah terendam air laut selama dua hari.

"Hampir dua kilometer mendorong motor keluar dari pelabuhan, kondisi motornya terendam sampai tidak terlihat sama sekali," jelasnya kepada Solotrust.com saat di temui di Kelurahan Tanjung Mas.

Lebih lanjut, ia merasa kesulitan menuntun motornya karena saat berada di lokasi parkir motor, ketinggian air masih mencapai lehernya. Menurut informasi yang diperoleh, ia mengira jika hari ini air rob akan kembali naik pada siang hari dan akan lebih kesulitan mengeluarkan motor dari area pelabuhan.

Meskipun demikian, ia harus tetap membawa motornya agar segera diperbaiki mengingat bahaya air laut yang bisa merusak komponen bagian mesin motor.

Sejauh ini belum tahu kerusakan dan biaya yang akan ditanggungnya.

"Ini masih di cek di bengkel servis gratis di samping Kelurahan Tanjung Mas, belum tahu kerusakannya seperti apa," pungkasnya. (fj)

(zend)