Ekonomi & Bisnis

Pedagang Keluhkan Harga Cabai di Klaten Naik Turun

Ekonomi & Bisnis

10 Maret 2018 10:01 WIB

Para pedagang cabai di Pasar Klaten Kota. (solotrust-joko)

KLATEN, solotrust.com - Akibat curah hujan yang tinggi, harga cabai rawit di pasar tradisional Induk Klaten Kota  sepekan terakhir mengalami fluktuasi atau naik turun tidak menentu.

Harga cabai rawit sebelumnya Rp46 ribu per kilogramnya, kini naik menjadi Rp53 ribu per kilogramnnya. Kenaikan harga ini dikarenakan pasokan cabai dari para petani menurun. Selain itu, para petani di wilayah Klaten di musim penghujan ini mayoritas beralih ke tanaman padi.



Salah satu pedagang cabai di Pasar Klaten Kota, Tugiyati, mengaku kenaikan harga ini berlaku pada cabai yang berasal dari Temanggung. “Sedang harga cabai yang berasal dari Kediri mencapai Rp58 ribu per kilogramnya,” katanya, Sabtu (10/3/2018).

Dia menambahkan, harga cabai rawit selama sepekan terakhir memang tidak stabil atau naik dan turun. Akibatnya, para pedagang tidak berani menyetok barang.

“Sedangkan untuk harga cabai besar sepekan terakhir ini relatif stabil, yaitu Rp32 ribu per kilogramnya,” tambahnya.

Fluktuasi harga cabai rawit tersebut dikeluhkan oleh para pedagang. Harga cabai sepekan terakhir mengalami naik turun tergantung pasokan.

Para pedagang berharap, harga cabai bisa stabil. Karena dengan naik turunnya harga cabai berpengaruh pada pendapatan yang diterima pedagang. (joko)

(way)