SOLO, solotrust.com – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) Sugeng Hartono ikut andil bagian dalam pemulihan ekonomi nasional dengan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM berupa strategi marketing digital dan kelengkapan izin operasional, Sabtu (28/5).
Pasalnya saat ini ekosistem UMKM tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan diikuti oleh minat yang tinggi dari masyarakat untuk mulai melakukan usaha sehingga menciptakan persaingan yang cukup ketat.
“Memulai usaha memang tidak mudah apalagi di era 4.0. Transformasi digital bagi pelaku usaha khususnya UMKM harus dapat menyesuaikan dan beradaptasi dengan era digitalisasi, sehingga dalam pemasaran produk UMKM lebih cepat dikenal oleh masyarakat luas,” kata Wakil Rektor II ITSK Sugeng Hartono, Fitria Hayu Palupi.
Pelatihan UMKM yang diikuti sekira 80 pelaku UMKM muda yang tergabung dalam Asosiasi UMKM Sekevikepan Solo, didukung oleh 2 program studi yang ada di ITSK Sugeng Hartono yaitu S1 Bisnis Digital dan S1 Gizi.
Ada 3 materi pokok yang disampaikan saat pelatihan di Auditorium ITSK Sugeng Hartono, diantaranya strategi marketing digital oleh kaprodi S1 Bisnis Digital,Ahmad Aufar Ribhi; materi keamanan pangan oleh kaprodi S1 Gizi Yuniars Renowening; serta materi materi tentang prosedur untuk legalisasi ijin berusaha yang disampaikan oleh Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda(District Food Inspector) Dinas Kesehatan KabupatenKaranganyar Sutopo Edy Antoro.
Pelatihan UMKM tersebut mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta. Sebelumnya Asosiasi UMKM Kevikepan Solo sudah memiliki wadah untuk memasarkan produknya secara digital melalui sedulur.id.
“Harapannya kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM muda dalam mengembangkan usaha yang tengah dijalaninya saat ini,” tukas Fitria.
()