Entertainment

BTS Senandungkan Masa Lalu, Sekarang dan Masa Depan Lewat Proof

Musik & Film

11 Juni 2022 16:30 WIB

BTS dalam salah satu foto konsep album antologi Proof. (Foto: Dok. Big Hit Music)

Solotrust.com - BTS merilis album antologi bertajuk Proof dengan lagu utama Yet To Come (The Most Beautiful Moment) pada Jumat (10/6), untuk merayakan 9 tahun karir mereka di industri musik.

Ini adalah rilisan terbaru RM Cs paska single berbahasa Inggris Butter 11 bulan lalu. Ini juga adalah album terbaru BTS paska album mini BE, yang keluar pada November 2020.



Album berisi tiga CD ini terdiri dari 48 lagu. Menurut Big Hit Music, CD pertama berperan sebagai the chronicle of BTS. CD ini berisi 19 lagu termasuk Born Singer versi remaster. Lagu ini pernah dirilis secara digital secara gratis pada bulan Juli tahun 2013, sebulan setelah BTS debut. Lagu ini secara original adalah milik J Cole dengan judul Born Sinner.

Born Singer menceritakan kisah-kisah jujur tentang waktu dimana BTS mencoba untuk berhasil dalam bisnis musik dan perasaan yang mereka hadapi sebulan setelah melakukan debut.

Setelah dibuka dengan Born Singer, lagu-lagu lain yang masuk dalam CD pertama adalah No More Dream, N.O, Boy In Love, Danger, I Need U, Run, Fire, Blood Sweat and Tears, Spring Day, DNA, Fake Love, Idol, Boy With Luv, On, Dynamite, Life Goes On, Butter, dan Yet to Come.

Yet to Come (The Most Beautiful Moment) adalah lagu baru dalam CD pertama, sekaligus subjudul dari narasi BTS dalam trilogi album Hwa Yang Yeon Hwa (The Most Beautiful Moment in Life) mereka yang dirilis antara 2015 dan 2016.

Jika CD pertama berisi lagu-lagu utama BTS dari tahun 2013 sampai 2021, maka CD kedua lebih mengarah pada lagu-lagu solo maupun sub-unit dari anggota-anggota BTS.

CD kedua berisi lagu baru berjudul Run BTS, yang juga merupakan judul dari variety show grup yang sudah berjalan sejak tahun 2015.

CD ini menampilkan lagu-lagu solo dan unit yang menonjolkan selera dan warna ketujuh anggotanya, yakni Intro: Persona, Stay, Moon, Jamais Vu, Trivia: Seesaw, Cypher Pt.3: Killer, Outro: Ego, Her, Filter, Friends, Singularity, 00:00, Euphoria, dan Dimple.

CD ketiga adalah hadiah spesial dari para anggota BTS untuk para penggemarnya, ARMY. CD ini berisi 14 lagu yang akan membawa pendengar selangkah lebih dekat dengan para anggota, termasuk dengan lagu-lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya, yakni Young Love dan Quotation Mark.

Ada pula versi demo dari beberapa lagu hit, yakni Jump, Boy in Luv, I Need U, Boyz With Fun, Seesaw, Young Forever (RM demo ver.), Spring Day (V demo ver.), DNA (J-hope demo ver.), dan Epiphany (Jin demo ver.). Terdapat pula lagu Suga berjudul Tony Montana featuring Jimin.

For Youth menjadi lagu baru ketiga, sekaligus menutup album kompilasi ini. Menurut Big Hit Music, lagu tersebut mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta yang tulus dari para anggota BTS kepada penggemarnya, ARMY. Semua lagu dari CD ketiga hanya akan tersedia melalui CD fisik, kecuali lagu baru For Youth.

"Ini semacam kisah hidup grup di mana masa lalu, sekarang dan masa depan hidup berdampingan. Ini adalah album spesial yang berisi sejarah, ketulusan, dan hati kami terhadap ARMY," kata RM di Melon Station, sebuah program radio seluler yang dijalankan oleh layanan streaming musik terbesar di Korea Selatan Melon, seperti dikabarkan Yonhap News.

Yet To Come adalah lagu hip-hop alternatif bertempo sedang yang mencerminkan masa lalu dan masa kini BTS, serta optimistis ke masa depan.

"Penggemar dapat dengan nyaman mendengarkan lagu tersebut karena memiliki pesan optimis bahwa momen terbaikmu belum datang dan melodi yang hangat," kata Jimin.

RM mengatakan lagu tersebut menggunakan gaya sampling chipmunk soul yang populer di awal dan pertengahan 2000-an.

"Y2K sedang dalam mode sekarang, jadi bisa dibilang sedikit seperti itu. J-hope kesulitan mengerjakannya," ujar RM. Y2K mengacu pada pakaian dan tren estetika dari akhir 90-an dan tahun 2000.

"Masa lalu sejujurnya adalah yang terbaik. Tapi yang terbaik adalah apa yang terjadi selanjutnya. Anda dan saya, momen terbaik belum datang," bunyi sepenggal lirik dari lagu tersebut.

Video musik (MV) untuk Yet to Come berlangsung di gurun, dimana para anggota BTS berjalan-jalan dengan setelan putih bersih. Saat mereka bernyanyi, para anggota melewati objek simbolis dari video musik mereka sebelumnya, seperti No More Dream, Just One Day, Boy With Luv, Ru, Intro: The Most Beautiful Moment, Blood Sweat Tears, Spring Day, dan Fake Love.

Sementara itu, dari keterangan Big Hit Music beberapa jam sebelum perilisan album, seperti dikabarkan The Korea Times, Jin menyebut Proof adalah album sejarah bagi mereka.

"Saya pikir saya akan banyak mendengarkan lagu-lagu di album ini, karena itu mengingatkan saya pada kenangan berharga selama sembilan tahun terakhir," kata Jin.

Menurut RM, album ini menandai akhir dari babak pertama karir BTS.

"Kami mencurahkan banyak upaya untuk menulis lirik, sehingga kami dapat menyampaikan pesan tulus kami kepada penggemar kami," jelas leader BTS itu.

"Karena Proof mencatat sejarah kami, kami memberikan perhatian ekstra untuk menentukan urutan lagunya. Akan lebih menghibur jika orang mendengarkan semua lagu secara berurutan dan berjalan-jalan di jalan kenangan bersama kami," kata Suga.

"Saya merasa seperti baru saja selesai menulis buku yang sangat tebal. Proof menangkap waktu dan emosi kami," tambah Jungkook. (Lin)

(zend)