SOLO, solotrust.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Solo membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dapat dilakukan secara online Rabu (15/6) hingga Selasa (28/6). Selama tanggal itu, pihak sekolah akan melakukan verifikasi data diri peserta didik baru.
Kendati bukan kali pertama diterapkan, Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Kesiswaan, Sri Widodo mengatakan, pihaknya masih menemui kendala calon peserta didik atau orangtua yang masih mengalami kebingungan soal verifikasi data online. Terutama bagi mereka yang baru pertama kali melakukan PPDB online.
Terlebih, sistem verifikasi PPDB tingkat SMA dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wilayah V Jawa Tengah (Jateng). Nah, sekolah tidak dapat membantu proses verifikasi secara langsung.
"Aplikasi itu sudah miliknya provinsi dan dari tahun ke tahun dikembangkan," katanya Selasa (14/6) saat ditemui Solotrust.com.
Diungkapkan, calon peserta didik dan orangtua juga harus mengisi banyak data.
"Aplikasi itu jadi masalah sebetulnya karena banyak yang harus diisi," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihak sekolah memberikan layanan pemahaman untuk membantu proses verifikasi. Sehingga calon peserta didik mendapatkan token saat verifikasi data. Pihaknya pun menyediakan lab komputer yang dapat digunakan pendaftar.
"Pertama kita memberikan informasi yang sejelas mungkin, kedua kita juga membantu dalam verifikasi akun, pengajuan berkas sampai dapat token. Kesulitan kita bantu kita fasilitasi dibukakan lab komputer," jelasnya.
"Kita buka layanan semampu kita karena sebenarnya esensinya bisa dilakukan secara online. Dia online di mana di rumah misalnya pakai HP ya bisa," imbuhnya.
Selain hal itu, diungkapkan pihaknya, PPDB SMA juga dilakukan mepet dengan tanggal pengumuman kelulusan SMP. Di mana, kelulusan SMP diumumkan Rabu (15/6) ini, atau bersamaan dengan pembukaan verifikasi data.
Alhasil, lulusan SMP akan kesulitan dalam melengkapi data, yang sebagian baru akan keluar setelah kelulusan tersebut.
"SMP itu pengumuman kelulusan tanggal 15 Juni. Di situ anak sudah bisa buat akun. Yang diunggah ke akun apa kelulusan belum ada kemudian salinan raportnya biasanya belum dibuatkan oleh sekolah," tuturnya.
Namun, pihaknya mengimbau calon peserta didik dan orangtua tak terlalu mencemaskan dan mau bersabar soal hal itu. Sebab, pendaftaran masih dibuka hingga 28 Juni mendatang.
"Tapi ya tidak apa-apa wong itu dijadwalkan. Jadwalnya panjang tanggal 15-28 Juni," jelasnya.
"Jadi langkahnya ini sekarang anak itu dapat token setelah dapat token token itu yang digunakan untuk masuk aplikasi milih sekolah," tukasnya.
Pada PPDB kali ini, SMAN 3 Solo memberikan kuota maksimal 36 peserta didik untuk 12 kelas. Dengan rincian zonasi minimal 55 persen, prestasi maks 20 persen, perpindahan orangtua maks 5 persen, Afirmasi minimal 20 persen terbagi untuk: siswa miskin 13 persen, anak nakes 3 persen, anak Panti 2 persen, Yatim dan atau piatu karena covid 2 persen.
Ketentuan PPDB SMA secara lengkap dapat disimak melalui laman resmi PPDB Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (dks)
(zend)
