Solotrust.com - Serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area berhasil debut di peringkat pertama chart penayangan mingguan untuk acara TV non-Inggris di Netflix.
Menurut keterangan Netflix pada hari Selasa waktu AS, serial yang dirilis Jumat lalu itu memperoleh 33,7 juta jam penayangan selama minggu tertanggal 20-26 Juni.
Dengam ini, Money Heist: Korea - Joint Economic Area menjadi acara berbahasa Korea ketujuh yang menduduki puncak chart mingguan Netflix setelah Squid Game, Hellbound, The Silent Sea, All of Us Are Dead, Juvenile Justice, dan Business Proposal.
Serial enam episode ini juga masuk 10 besar acara TV non-Inggris yang paling banyak ditonton di 51 negara selama periode itu.
Money Heist: Korea - Joint Economic Area memiliki latar, alur cerita dan topeng yang baru, yang membedakannya dari versi originalnya, yang berasal dari Spanyol.
Dalam konferensi pers jelang perilisan serial, yang diadakan di Grand Ballroom Coex di Samseong-dong Seoul, seperti dikabarkan The Korea Herald, penulis naskahnya Ryu Yong Jae membandingkan Money Heist asli dan remake Korea-nya dengan paella dan nasi goreng Korea.
"Mirip dengan paella dan nasi goreng yang merupakan hidangan nasi yang terkenal, serial ini mungkin terlihat mirip dengan karakter menawan dan rencana pencuriannya. Tapi kami telah menambahkan beberapa cita rasa Korea, membuat serial ini menyegarkan bagi pemirsa Korea dan asing, termasuk area imajiner bernama 'Joint Economic Area (Wilayah Ekonomi Bersama)' yang dibuat oleh Korea Utara dan Selatan, yang dekat dengan pemersatu," jelas Ryu.
"Korea Selatan adalah negara yang dikelilingi (di tiga sisi) oleh laut dan perbatasan darat. Itu membutuhkan pengaturan yang berbeda untuk rencana pencurian, dan kami memutuskan untuk membuat JEA," tambahnya.
Money Heist berkisah tentang seorang dalang bernama The Professor (diperankan oleh Yoo Ji Tae) dan sekelompok pencuri dengan kemampuan individu untuk melakukan pencurian skala besar di JEA, dimana mata uang resmi baru dari Korea bersatu sedang dibuat.
Para pemainnya pun memuji orisinalitas versi Korea. Aktor Squid Game Park Hae Soo, yang berperan sebagai Berlin di sini, menyebutkan tentang penggunaan topeng yang berbeda.
Para pemerannya mengenakan topeng hahoe, topeng yang dikenakan oleh aktor yang menampilkan Andong Hahoe Byeolsingut Talnori, atau tarian topeng Hahoe, salah satu pertunjukan tradisional Korea yang paling ikonik.
"Tidak seperti topeng Dali yang melambangkan kebebasan, topeng hahoe pada awalnya digunakan untuk mengejek elit sosial kelas atas. Saya percaya ini berjalan dengan baik dengan alur cerita kami. Topeng hahoe sendiri menciptakan suasana unik yang akan memukau pemirsa," kata Park Hae Soo.
Sementara aktor Yoo Ji Tae, seperti dikabarkan Yonhap News, berkata dalam konferensi pers yang sama, bahwa Money Heist memiliki basis penggemar yang besar di seluruh dunia, dan dia yakin kreativitasnya dapat diterapkan di semua negara.
"Ini dibuat dengan baik dengan situasi di Semenanjung Korea bersama dengan pesona dan kecerdasan Korea," kata Yoo Ji Tae.
Musim kelima dari Money Heist originalnya, yang dirilis awal tahun ini, adalah acara TV non-Inggris kedua yang paling banyak ditonton dalam hal jam tayang, setelah drama survival Korea Selatan Squid Game. (Lin)
(zend)