SOLO, solotrust.com - Satu lagi sapi kurban Presiden Republik Indonesia (RI) tiba di gerbang Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo, Sabtu (9/7), pukul 16.25 WIB. Sapi ini memiliki berat 1.010 kg berjenis lemosin dengan dominasi warna coklat.
Sapi tersebut didatangkan langsung dari peternak asal Kedungdowo, Andong, Boyolali.
"Berterimakasih kepada bapak Jokowi sejak jadi Wali Kota Solo pertama sampai saat ini selalu tidak absen memberikan hewan kurban," kata Takmir Masjid Agung Solo, Muhammad Muhtaram Sabtu (9/7).
Rencananya sapi itu akan disembelih Minggu (9/7) seusai Salat Id di Masjid Agung Solo. Hingga kini sudah ada 7 sapi yang sudah mendaftar sementara belum ada kepastian soal kambing.
"Pelaksanaannya besok, karena Masjid Agung mengikuti keputusan dari pemerintah," tuturnya.
"Sampai saat ini sapi ada 7, kalau kambing belum tahu, biasanya mepet-mepet," imbuhnya.
Ia menuturkan hewan kurban di Masjid Agung Solo akan dibagikan ke masyarakat sekitar dan warga binaan masjid. Tahun ini masjid Agung tidak membagikan kurban menggunakan kupon.
"Kita bagikan warga sekitar terutama Kauman, setelahnya warga binaan dari berbagai daerah," jelasnya.
Penyalurannya, kurban hanya ke masyarakat yang sudah terdata. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pembagian kurban yang tidak merata, lantaran di sekitar masjid itu juga terdapat masjid lain.
Namun tidak menutup kemungkinan pihak masjid akan membagikan hewan kurban ke area luar zonasi. Kemungkinan itu akan dilakukan jika pembagian sesuai data sudah melebihi kuota.
Pada Iduladha tahun ini, pihak masjid juga tidak melakukan pembagian kupon.
Sementara itu Jokowi mengurbankan dua ekor sapi di kampung halamannya (Solo). Satu sapi kurban lain dari Jokowi sudah lebih dulu tiba di Masjid Al Wustho Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (8/7) malam pukul 22.00 WIB.
Berbeda dengan di Masjid Agung, sapi di Al Wustho berjenis simental dengan berat 960-an kg. Sapi tersebut didatangkan dari Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Kedua sapi itu disembelih di hari yang sama. (dks)
(Wd)