SOLO, solotrust.com – Para finalis Putra-Putri Solo 2022 mendapatkan pembekalan materi mengenai Ngadi Saliro Ngadi Busono, Senin (25/7).

Dalam bahasa sansekerta Ngadi Saliro Ngadi Busono berarti mempercantik diri dan memperindah busana. Para Finalis Putra Putri Solo ini mempelajari tentang cara merawat diri dan berpakaian yang baik agar terpancar kecantikan luar dalam.

Selain itu mereka juga mendalami soal tata krama untuk menjadi pribadi yang elegan.

"Tidak hanya kecantikan dari dalam, kecantikan dari luar juga harus dijaga. Sebagaimana dengan budaya Jawa yang sudah ada. Setelah itu bersamaan juga menjaga tata krama agar terpancar inner beauty,” ucap pemateri R.Ay. Irawati Kusumorasri.

Ia mengatakan ada banyak cara merawat diri, salah satunya secara tradisional menggunakan jamu dan rempah-rempah. Sebab jamu dan rempah-rempah terbukti secara klinis memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Sementara, para finalis juga harus paham cara menjaga penampilan dengan menata gaya dari ujung rambut hingga kaki.

Salah satu finalis Putri Solo, Saskia, menyatakan antusiasmenya untuk dapat memperdalam adat dan budaya kota Solo. Sebab sebagai generasi muda, ia merasa harus turut melestarikannya.

"Saya senang sekali karena banyak budaya dan sejarah yang saya pelajari, membawa kebudayaan itu pasti karena meskipun zaman sudah berkembang harus melestarikan budaya yang sudah ada,” ujar Saskia.

Di sisi lain, finalis Putra Solo juga mendapatkan pembekalan materi dan praktek tata cara berbusana adat jawa oleh RM. Hudoko Artisto.

"Kami diberikan materi mengenai bagaimana cara berpakaian yang semestinya menggunakan pakaian adat jawa, aksesoris yang digunakan, jenis-jenis keris, hingga arti dari motif batik. Tentunya ilmu ini adalah ilmu yang tidak saya pribadi dapatkan di sekolah,” jelas finalis nomor 4 Putra Solo 2022 Yudo Prayuta. (akhrns/dyan)

()