SOLO, solotrust.com - PT. Solo Abadi Indonesia memberikan Antropometri Kit kepada 10 Posyandu yang berada di Kota Solo, serta menggelar workshop tentang stunting pada anak, di Mojosongo Solo, Kamis, (28/7).
Workshop stunting dan hibah antropometri kit ini dihadiri oleh Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Tim Penggerak PKK Solo Endang Dwiati Setyaningsih Ahyani sebagai perwakilan dari Ketua Selvi Ananda Gibran.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada PT Solo Abadi Indonesia yang telah turut berpartisipasi dalam upaya pengganggulan stunting dan penanganan stunting. Semoga segala usaha yang kita kerjakan bersama dapat membuahkan hasil untuk generasi bangsa yang berkualitas. Saya juga berharap sosialiasi ini ibu-ibu kader Posyandu bisa lebih tepat dan paham dalam menggunakan Antropometri Kit," ujarnya.
Posyandu yang terpilih mendapatkan Antropometri Kit tersebut merupakan Posyandu dengan jumlah bayi terbanyak yang memiliki angka stunting tertinggi di Kota Solo.
"Jadi 10 posyandu yang terpilih ini dihitung dari jumlah Bayinya paling banyak dan angka stuntingnya juga tinggi," ujar Direktur Marketing, Dian Untoro.
10 Posyandu tersebut yaitu Posyandu Melati, Kelurahan Karangasem, Posyandu Mawar 12 Kelurahan Pajang, Posyandu Mawar Merah Kelurahan Joyotakan, Posyandu Kepodang 10 Kelurahan Tipes, Posyandu Mojo Indah 10 Kelurahan Mojo, Posyandu Matahari Kelurahan Semanggi, Posyandu Menur 33 Kelurahan Jebres, Posyandu Anggrek 9B Kelurahan Mojosongo, Posyandu Sumber Gizi Kelurahan Kadipiro, Posyandu Ngadi Asih Kelurahan Joglo.
Salah satu Kader Posyandu Mawar Merah Kelurahan Joyotakan, Wahyuni, mengungkapkan bantuan tersebut sangat membantu kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik utamanya pencegahan stunting.
"Tentu saja sangat membantu sekali, untuk kita khususnya kader posyandu karena alat-alat yang kita gunakan masih dibawah standar. Terima kasih, semoga kedepannya akan lebih baik lagi dan itu akan sangat membantu kami sebagai kader," pungkasnya. (ant/dvt)
(zend)