Serba serbi

Tak Puas Juara 2, Dispora Evaluasi Dini Targetkan Juara Umum Popda Jateng 2023

Olahraga

2 Agustus 2022 03:33 WIB

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman saat ditemui solotrust.com, Senin (01/08/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/fajar)

SEMARANG, solotrust.com - Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang mengevaluasi officer dan pelatih berbagai cabang olah raga. Hal itu dilakukan setelah gagal mempertahankan juara umum Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Jateng 2022 lalu.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman, menjelaskan berulang kali Kota Semarang meraih juara umum di gelaran tahunan tingkat pelajar. Kali ini dirinya tak puas atas perolehan juara dua dengan perolehan 25 mendali emas.



"Tahun ini Surakarta menjadi juara umumnya. Kita bertekad tahun depan juara umum harus diambil lagi karena selama ini Semarang selalu juara umum, tapi tahun ini memang agak sedikit menurun," paparnya kepada solotrust.com, Senin (01/08/2022).

Berdasarkan hasil peroleh itu, Fravarta Sadman telah melakukan evaluasi dini, salah satunya mengumpulkan para officer dan pelatih. Evaluasi awal ini diharapkan bisa memetakan letak kekurangan, mulai dari semangat hingga mental bertanding atlet.

"Sedini mungkin, seawal mungkin supaya officer dan pelatih mengetahui kekurangannya apa sehingga tahun depan juara umum bisa diraih lagi," ujarnya.

Tak hanya itu, penyebab lain harus dievaluasi salah satunya di cabang olahraga senam. Popda tahun ini, olahraga senam tidak diikutsertakan karena dinilai kurang persiapan. Padahal olahraga senam ada potensi kemenangan meraih medali emas.

"Selama dua tahun terakhir, mereka kurang berlatih sehingga tidak percaya diri. Alasan salah satunya itu," kata Fravarta Sadman.

Dirinya sebenarnya selalu menyampaikan kepada para pelatih cabor untuk melakukan persiapan, meskipun di waktu itu masih masa pandemi.

"Kita berharap teman-teman cabor segera ambil langkah-langkah perbaikan ke depan," pungkasnya. (fjr)

(and_)