Pend & Budaya

Mengenal Dampak Rotasi Bumi bagi Kehidupan

Pend & Budaya

2 Agustus 2022 13:25 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/PIRO4D)

Solotrust.com - Perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi memiliki berbagai dampak bagi kelangsungan makhluk hidup di atasnya. Sekali perputaran membutuhkan waktu 24 jam sehingga bumi kembali kepada posisi semula mempunyai kecepatan 1.674 km per jam. Kendati demikian, manusia tak merasakan pusing karena adanya grativasi bumi.

Menurut keterangan dari akun Instagram @kemdikbud.ri, terdapat beberapa efek rotasi yang dilakukan bumi.



"Perbedaan waktu," tulis akun Instagram kemdikbud.ri, Jumat (29/07/2022).

"Durasi rotasi bumi 24 jam secara 360 derajat dimanfaatkan sebagai pembagian waktu di bumi. Dengan berpusat di Greenwich, setiap pergeseran 15 derajat garis bujur ke arah Timur akan membuat waktu lebih cepat satu jam, begitu pun sebaliknya," lanjut akun tersebut dalam postingannya.

Selain itu dampak lain dari rotasi bumi, antara lain adanya penanggalan internasional.

"Bedanya, jika waktu ditetapkan berdasar garis bujur nol derajat, maka penanggalan internasional dipisahkan oleh garis 180 derajat. Sisi Timur garis akan lebih cepat satu hari." urai keterangan di unggahan.

Dampak lainnya tentu ada perbedaan siang dan malam lantaran tidak semua daerah bisa mendapatkan sinar matahari.

Di samping itu, dampak rotasi bumi juga bisa mengakibatkan terjadinya gerak semu matahari. Di sini sebenarnya yang bergerak adalah bumi, bukan matahari. Hanya saja terlihat seperti matahari mengelilingi bumi.

Terakhir, adanya pengaruh percepatan gravitasi membuat area bumi di sekitar garis khatulistiwa memiliki diameter lebih besar dari area kedua kutub. (dd)

(and_)